Jumat, 21 November 2025


Bupati Pati Haryanto saat membuka festival itu mengatakan, berbagai makanan lokal yang diolah menjadi makanan enak dan siap konsumsi ini merupakan kali pertama di Pati. Apalagi, yang mengadakan adalah dari Dinas Ketahanan Pangan Jateng.

“Kita patut bangga, karena pati terpilih menjadi tempat diselenggarakannya festival pangan lokal. Di Pati sendiri ini kan ada banyak makanan kuno yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Jadi, festival ini sangat baik untuk promosi pangan lokal dan kuno itu,” ungkapnya, Sabtu (3/11/2018).

Dlam festival itu juga menggandeng sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perusahaan pelat merah, dan berbagai komunitas, pun akan berpartisipasi memamerkan produk-produknya. Misalnya, asosiasi Kelompok Wanita Tani (KWT), serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Selain itu ada juga Paguyuban Kuliner Kabupaten Pati, Komunitas Bengkel Bumi, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, PG Trangkil, Badan Urusan Logistik (Bulog), Komunitas Kopi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Pedagang Kaki Lima (PKL) Simpang, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.“Semua ini sudah kami minta untuk menampilkan produk pangan lokal sesuai dengan tupoksinya. Jadi, tidak boleh ada makanan dari luar, karena konsekuansinya memang begitu. Pangan lokal harus kita angkat agar anak-anak dan masyarakat daerah lain lebih mengenal pangan dari Pati,” imbuhnya.Para peserta yang ikut festival juga diperkenankan untuk membuat inovasi dari pangan lokal itu. Nantinya, dari kreasi masing-masing kelompok peserta akan dinilai dan akan mendapatkan hadiah dari penyelenggara.Editor : Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler