Rabu, 19 November 2025


Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten (Arpuskab) Pati Suwanto mengatakan, setiap hari mobil perpustakaan keliling tersebut memang beroperasi dan selalu berpindah tempat. sementara untuk  lokasinya adalah menyasar di desa-desa terpencil.

“Alhamdulillah selama ini program perpustakaan keliling itu memang sangat membantu para guru dan anak didik. Setiap kali kami datang ke lokasi, terlebih dahulu mereka sudah ada di lokasi. ketika mobil sudah dibuka, mereka langsung menyerbu dan memilih buku yang akan di baca,” terangnya, Kamis (15/11/2018).

[caption id="attachment_152021" align="alignnone" width="715"] Para siswa SD Lahar membaca buku di perpustakaan keliling yang ada di lapangan desa setempat. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption]

Dirinya juga menjelaskan, selain pelajar, ada juga orang-orang dewasa maupun tua yang juga turut membaca buku atau menontoton film. Apalagi, di mobil perpustakaan keliling itu memang dilengkapi dengan layar lebar, internet dan wifi yang bisa diakses masyarakat.
“Antusias masyarakat juga bagus. Kadang mereka datang ke lokasi untuk menontotn film yang kami putar di layar lebar. Selain bisa menarik perhatian, setidaknya mempengaruhi anak-anak mereka untuk mengunjungi perpus keliling itu,” imbuhnya.Alfi Alina Husna Salah satu siswa di Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu mengaku sangat senang dengan adanya perpustakaan keliling itu. Sebab, banyak buku anak-anak yang di sajikan di mobil tersebut. Apalagi, dia bisa berlajar di alam terbuka.“Sangat senang, semoga ada buku-buku baru yang di bawa ke sini dan saya bersama teman-teman bisa membacanya,” tutup Alfi.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler