Kamis, 20 November 2025


Di desa ini, DD justru digunakan untuk membangun Gedung Olah Raga (GOR). Tak tanggung-tanggung, GOR desa berukuran 25 x 20 meter tersebut dianggar setengah miliar lebih, tepatnya, Rp 575 juta.

Kepala Desa Tlogorejo Iriana Dwi Nurani mengatakan, pembangunan GOR tersebut memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Apalagi, banyak masyarakat di desanya yang mempunyai bakat olahragawan.

"Dulunya sudah ada, tetapi karena sudah tidak layak, kami berinisiatif untuk membongkar dan menggantinya dengan yang lebih baik," ungkap Iriana, Rabu (21/11/2018).

Menurutnya,  pembangunan GOR desa itu dirasa sangat penting untuk menunjang prestasi. Terlebih, tidak sedikit warganya yang juga menjadi atlet bulutangkis dan sudah berkali-kali mengikuti kejuaraan.

Atas dasar itu,  pihaknya kemudian menganggarkan pembangunan GOR desa dari DD, yakni sebesar Rp 575 juta. Menurutnya, anggaran sebesar itu dinilai masih kurang untuk membangun GOR seluas 25x20 meter. Belum lagi penambahan fasilitas pendukung lainnya."Tetapi kami sudah merencanakan, apabila anggaran itu kurang maka kami akan menganggarkannya dari hasil pelelangan bondo desa. Sehingga,  proyek pengerjaanya bisa cepat selesai dan masyarakat bisa menikmati GOR yang baru itu," imbuhnya.Lebih lanjut, berdasarkan rencana awalnya, GOR itu memang dikhususkan untuk lapangan bulu tangkis. Hal itu untuk mewadahi para atlet bulu tangkis yang ada di desanya. Namun,  tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan fasilitas untuk cabang olah raga yang lainnya."Lapangan sepak bola kami sudah punya, lapangan voli juga punya. Nanti apabila memungkinkan, GOR ini akan menjadi pusat olahraga masyarakat desa. Kami terus berupaya agar masyarakat mendapatkan fasilitas yang layak," tegasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler