Warga Trimulyo Pati Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Murianews, Pati - Rasmijan (50) warga Desa Trimulyo RT 09 RW 03 Kecamatan Juwana nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Sabtu (24/11/2018). Diduga korban mempunyai riwayat gangguan jiwa dan sempat meminum racun serangga sepekan sebelum kejadian. Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalui Kapolsek Juwana AKP Pujiyono mengatakan,  kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB. Pada saat itu, adik korban yakni Supardi melihat lampu depan di rumah korban masih dalam keadaan menyala. Kemudian Supardi menggedor pintu rumah dengan maksud hendak membangunkan korban dan memberitahu agar lampunya dimatikan. Namun, saat itu tidak ada respon dari korban. Sehingga adik korban kemudian menggedor pintu bagian belakang. "Karena tidak ada redpon, Supardi bersama dengan tetangganya kemudian mendobrak pintu belakang dan berhasil. Kemudian dia mencari korban di dalam rumah bersama dengan tetangganya itu," ungkapnya. Tak berlangsung lama, Supardi menemukan korban berada di bak air kamar mandi yang lokasinya ada di rumah. Pada saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal dengan posisi di dalam bak penampungan air. "Selain itu, leher korban terjerat tali plastik (tampar) warna hijau tua yang diikatkan dengan bat  bata yang di taruh dalam sak," jelasnya. Atas kejadian itu,  Kepala Desa setempat kemudian melapor ke Mapolsek juwana.  Petugas yang piket langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan tim medis dari Puskesmas Juwana, Dr. Hardi Widiyono. Dari penjelasan tim medis, terdapat luka jeratan di leher korban dengan ukuran 26 centi meter. Selain itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. "Kematian korban disebabkan karena kekurangan oksigen yang disebabkan adanya jeratan di leher dan berada di dalam air," tutupnya. Editor: Supriyadi