Kamis, 20 November 2025

Camat Winong, Suharyanto menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB. Pada saat itu ibu korban, yakni Sri Utami sedang mencari anaknya yang dikira bermain di luar rumah bersama temn-temannya.


Namun, ketika Utami sampai di kandang ayam belakang rumah miliknya, ternyata dirinya melihat bahwa korban sudah dalam keadaan tergantung.


Tubuh remaja ini tergantung di kayu blandar kandang dengan tali warna biru terikat di lehernya.


Utami kemudian berteriak meminta bantuan warga setempat untuk membantu menurunkan anaknya tersebut.


Namun, mereka menyarankan menunggu polisi datang, sehingga salah seorang warga langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat. 


Namun, mereka menyarankan menunggu polisi datang, sehingga salah seorang warga langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat. 

Tak lama kemudian, petugas kepolisian bersama dengan tim medis dari Puskesmas Winong datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, polisi bersama warga membantu menurunkan korban dari tiang gantungan itu. 

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis, terdapat luka jeratan di leher korban dengan lilitan tali sepanjang 40 cm.

"Lidah korban juga menjulur tergigit gigi, ke luar kotoran dari anus. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Kematian korban dikarenakan jeratan di leher yang mengakibatkan kekurangan oksigen," terangnya. 

Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler