Pengemis Viral Diduga Cacat Mental, Punya Uang Rp 100 Ribu Bilangnya Rp 1 Juta
Cholis Anwar
Rabu, 16 Januari 2019 14:31:52
Mohadi, pemilik rumah kos yang ditempati Legiman mengatakan, selama satu setengah tahun ngontrak, Legiman memang dikenal ngawur terkait uang yang dimiliki. Salah satu contohnya ketika Legiman mengatakan bahwa dirinya mempunyai uang Rp 100 ribu, Legiman mengatakan bahwa uangnya itu adalah Rp 1 juta.
"Bilangnya selalu seperti itu. Kalau tidak pernah berkomunikasi dengan Legiman, pasti tidak tahu apa maksud pembicaraannya. Memang orangnya itu aneh. Saya sendiri kaget ketika melihat berita yang viral itu," katanya, Rabu (16/1/2019).
Baca Juga: Viral Pengemis Pati Berharta Hingga Rp 1,4 Miliar Ternyata HoaksParahnya, lanjut Mohadi, uang hasil mengemisnya itu selalu dibawa trus. Jumlahnya, ada sekitar Rp 900 ribu dan sampai saat ini jumlahnya juga masih segitu.
"Kalau dikatakan punya tanah luas, itu juga tidak benar. Satu-satunya tempat Legiman, ya di rumah kos (kontraan) ini," tegasnya.
Sementara, untuk membayar kontrakan, Legiman selalu dibantu adik kandungnya. Setiap bulan, sang adik selalu datang untuk membayar kontrakan Legiman. Akan tetapi ia tak tahu pasti, uang itu milik sang adik atau uang dari Legiman."Setiap bulan adiknya bayar kos ke saya. Kalau Pak Legiman punya kekayaan sebanyak sampai 1,4 miliar, itu tidak benar," tandasnya.Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sokokulon, Kecamatan Margorejo Masrikan mengaku tidak ada warganya yang bernama Legiman yang bertempat tinggal di RT 5 RW 3. Bahkan dirinya juga tidak tahu kalau pengemis Legiman itu ngekos di kompleks perumahan tersebut."Memang tidak. Dia ngekos berapa tahun, saya juga tidak tahu, karena dia memang bukan warga saya. Dia ngekos juga tidak ada laporan yang masuk," katanya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati – Legiman pengemis viral asal Pati yang dikabarkan memiliki kekayaan hingga Rp 1,4 miliar diduga mengalami cacat mental. Lelaki 52 tahun itu bahkan dikenal dengan ucapannya yang linglung dan berubah-ubah. Salah satunya adalah terkait kepemilikan uang yang dimiliki.
Mohadi, pemilik rumah kos yang ditempati Legiman mengatakan, selama satu setengah tahun ngontrak, Legiman memang dikenal ngawur terkait uang yang dimiliki. Salah satu contohnya ketika Legiman mengatakan bahwa dirinya mempunyai uang Rp 100 ribu, Legiman mengatakan bahwa uangnya itu adalah Rp 1 juta.
"Bilangnya selalu seperti itu. Kalau tidak pernah berkomunikasi dengan Legiman, pasti tidak tahu apa maksud pembicaraannya. Memang orangnya itu aneh. Saya sendiri kaget ketika melihat berita yang viral itu," katanya, Rabu (16/1/2019).
Baca Juga: Viral Pengemis Pati Berharta Hingga Rp 1,4 Miliar Ternyata Hoaks
Parahnya, lanjut Mohadi, uang hasil mengemisnya itu selalu dibawa trus. Jumlahnya, ada sekitar Rp 900 ribu dan sampai saat ini jumlahnya juga masih segitu.
"Kalau dikatakan punya tanah luas, itu juga tidak benar. Satu-satunya tempat Legiman, ya di rumah kos (kontraan) ini," tegasnya.
Sementara, untuk membayar kontrakan, Legiman selalu dibantu adik kandungnya. Setiap bulan, sang adik selalu datang untuk membayar kontrakan Legiman. Akan tetapi ia tak tahu pasti, uang itu milik sang adik atau uang dari Legiman.
"Setiap bulan adiknya bayar kos ke saya. Kalau Pak Legiman punya kekayaan sebanyak sampai 1,4 miliar, itu tidak benar," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sokokulon, Kecamatan Margorejo Masrikan mengaku tidak ada warganya yang bernama Legiman yang bertempat tinggal di RT 5 RW 3. Bahkan dirinya juga tidak tahu kalau pengemis Legiman itu ngekos di kompleks perumahan tersebut.
"Memang tidak. Dia ngekos berapa tahun, saya juga tidak tahu, karena dia memang bukan warga saya. Dia ngekos juga tidak ada laporan yang masuk," katanya.
Editor: Supriyadi