Dianggar Rp 10 Miliar, Rumput Alun-alun Pati Bakal Dibuat Standar FIFA
Cholis Anwar
Rabu, 23 Januari 2019 14:37:21
Hal itu dikatakan oleh Kabid Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Noor Azid saat ditemui MuriaNewsCom di ruangannya. Dengan adanya rumput manila itu, Alun-alun Pati akan nampak lebih indah.
"Sebelumnya, kami bersama pak Sekda sudah melakukan studi banding di Bandung dan Boyolali. Kami kemudian sepakat untuk mengganti rumput yang ada di alun-alun dengan rumput manila yang kualitasnya bagus," katanya.
Dimungkinkan, untuk proses pertumbuhan rumput ini juga membutuhkan waktu cukup lama. Sehingga, dirinya meminta pada saat proses pengerjaan renovasi alun-alun, terlebih dahulu rumputnya bisa ditanam.
Selain itu, rumput manila itu juga mempunyai ketahanan yang cukup kuat. Bahkan apabila di alun-alun ada acara, rumput cukup dengan di tutup terpal dan diberikan rongga udara.
"Tetapi penutupan rumput tidak boleh lebih dari tiga hari," katanya.Dirinya juga mengaku, kalau rumput manila itu digunkan untuk sepak bola anak-anak, diakuinya tidak menjadi soal. Hanya, perawatannya memang harus maksimal."Rumput manila ini sudah sepaket dengan anggaran renovasi alun-alun. Jadi tidak ada tambahan lagi," tutupnya.
Editor : Supriyadi
Murianews, Pati - Renovasi Alun-alun Pati yang dianggarkan mencapai Rp 10 miliar, ternyata mempunyai konsep yang mewah. Terutama dalam hal rumput yang berada di tengah alun-alun. Rencananya, rumput itu bakal diganti dengan rumput manila yang sesuai standar FIFA.
Hal itu dikatakan oleh Kabid Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Noor Azid saat ditemui MuriaNewsCom di ruangannya. Dengan adanya rumput manila itu, Alun-alun Pati akan nampak lebih indah.
"Sebelumnya, kami bersama pak Sekda sudah melakukan studi banding di Bandung dan Boyolali. Kami kemudian sepakat untuk mengganti rumput yang ada di alun-alun dengan rumput manila yang kualitasnya bagus," katanya.
Dimungkinkan, untuk proses pertumbuhan rumput ini juga membutuhkan waktu cukup lama. Sehingga, dirinya meminta pada saat proses pengerjaan renovasi alun-alun, terlebih dahulu rumputnya bisa ditanam.
Selain itu, rumput manila itu juga mempunyai ketahanan yang cukup kuat. Bahkan apabila di alun-alun ada acara, rumput cukup dengan di tutup terpal dan diberikan rongga udara.
"Tetapi penutupan rumput tidak boleh lebih dari tiga hari," katanya.
Dirinya juga mengaku, kalau rumput manila itu digunkan untuk sepak bola anak-anak, diakuinya tidak menjadi soal. Hanya, perawatannya memang harus maksimal.
"Rumput manila ini sudah sepaket dengan anggaran renovasi alun-alun. Jadi tidak ada tambahan lagi," tutupnya.
Editor : Supriyadi
