Rabu, 19 November 2025


Salah seorang warga Trimulyo Agus Riyanto mengatakan, banjir tersebut mulai datang pada pukul 03.00 WIB. Hal itu lantaran intensitas hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (27/1/2019) kemarin.

"Banjir mulai masuk di pemukiman warga, ya sejak pukul 03.00 tadi. Awalnya ketinggian banjir hanya 20 sentimeter. Tetapi pada padi  tadi, genangan justru semakin bertambah hingga 45 sentimeter," katanya.

Menurutnya, ada ratusan rumah yang tergenang banjir tersebut. Bahkan untuk Desa Trimulyo sendiri, hampir semua rumah sudah digenangi oleh banjir.

"Kalau di desa lain, kemungkinan juga sama. Apalagi di tuga desa ini memang sering menjadi langganan banjir," imbuhnya.

Hingga pukul 09.30 WIB, kondisi banjir di wilayah Trumulyo sudah mulai surut. Namun, dari informasi yang berhasil dihimpun, dua desa diantaranya, yakni di Desa Kayen dan Srimaton, debit air justru bertambah.Dirinya memperkirakan, penyebab bajir karena kondisi pegunungan kendeng yang gundul. Sehingga ketika di wialyah desa atas  pegunungan hujan, seperti Purwokerto dan Beketel turun hujan lebat air sehingga desa di wilayah bawah dapat kiriman air banjirDitambah hingga saat ini kondisi di wilayah Kabupaten Pati masih terjadi hujan. Sehingga, masyarakat setempat masih terus waspada apabila banjir bertambah."Kami terus waspada kalau nanti ada banjir susulan. Semiga saja airnya cepat surut dan rumah yang tergenang bisa segera di bersihkan. Sebab, banjir tersebut juga membawa lumpur," tandasnya.Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler