Pasar Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo, Pati Terendam Banjir
Cholis Anwar
Senin, 28 Januari 2019 12:20:08
Salah seorang warga Angkatan Lor Selamet Riyanto mengatakan, banjir terjadi pada dini hari tadi. Hal itu dikarenakan adanya banjir kiriman dari wilayah pegunungan. Ketinggian airnya mencapai 40 hingga 45 sentimeter.
"Kalau di pasar sendiri ada puluhan pedagang yang saat ini berjualan. Tetapi karena kondisinya banjir, pasar menjadi sepi," katanya, Senin (28/1/2019).
Tidak hanya di Pasar, air juga menggenangi sejumlah pemukiman warga di wilayh Desa Angkatan Lor. Sebagian rumah juga ada yang sudah surut. Tetapi, apabila wilayah pegunungan terus terjadi hujan, tidak menutup kemungkinan debute air juga semakin bertambah.
"Pasar sepi karena rumah warga juga ada yang terkena banjir, jadi mereka membersihkan rumah dan mengamankan barang berharga lainnya," imbuh Selamet.
Sementara itu, Supartini salah seorang pedagang di pasar tersebut mengaku kondisinya sepi. Apalagi, saat ini hujan juga masih turun."Mulai dari tadi pagi sudah sepi. Hanya ada beberapa pembeli saja. Kalau banjirnya belum surut, paling nanti juga sepi lagi," keluhnya.Dirinya berharap, banjir segera surut sehingga aktivitas pedagang dan warga setempat bisa kembali normal.
Editor : Supriyadi
Murianews, Pati - Pasar Desa Angkatan Lor, Kecamatan Tambakromo tergenang banjir. Akibatnya, aktivitas sejumlah pedagang banyak yang mengamankan barang dagangannya. Bahkan, kondisi pasar juga nampak sepi.
Salah seorang warga Angkatan Lor Selamet Riyanto mengatakan, banjir terjadi pada dini hari tadi. Hal itu dikarenakan adanya banjir kiriman dari wilayah pegunungan. Ketinggian airnya mencapai 40 hingga 45 sentimeter.
"Kalau di pasar sendiri ada puluhan pedagang yang saat ini berjualan. Tetapi karena kondisinya banjir, pasar menjadi sepi," katanya, Senin (28/1/2019).
Tidak hanya di Pasar, air juga menggenangi sejumlah pemukiman warga di wilayh Desa Angkatan Lor. Sebagian rumah juga ada yang sudah surut. Tetapi, apabila wilayah pegunungan terus terjadi hujan, tidak menutup kemungkinan debute air juga semakin bertambah.
"Pasar sepi karena rumah warga juga ada yang terkena banjir, jadi mereka membersihkan rumah dan mengamankan barang berharga lainnya," imbuh Selamet.
Sementara itu, Supartini salah seorang pedagang di pasar tersebut mengaku kondisinya sepi. Apalagi, saat ini hujan juga masih turun.
"Mulai dari tadi pagi sudah sepi. Hanya ada beberapa pembeli saja. Kalau banjirnya belum surut, paling nanti juga sepi lagi," keluhnya.
Dirinya berharap, banjir segera surut sehingga aktivitas pedagang dan warga setempat bisa kembali normal.
Editor : Supriyadi