Tekan Angka Golput, KPU Pati Lantik Relawan Demokrasi
Cholis Anwar
Selasa, 29 Januari 2019 17:29:07
Ketua KPU Pati Imbang Setiawan mengatakan jika Relawan Demokrasi (Relasi) ini terbentuk atas tingginya nilai golput. Sehingga pembentukan relasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu yang akan berlangsung April mendatang.
“Relasi ini menjadi garda terdepan untuk menyosialisasikan kegiatan pemilu mendatang, sehingga menjadikan dan membentuk pemilih yang cerdas. Selain itu, agar mengembangkan dan memberikan efek positif terhadap pelaksanaan pemilu secara kualitas dan kuantitas,” tuturnya.
Imbang mengatakan jika sudah terjun menjadi relawan demokrasi ada beberapa hal yang menjadi konsekuensi. Relasi yang menjadi tangan dari KPU ada beberapa aspek yang harus di penuhi.
“Jangan sampai ketika nanti sudah terjun kebawah ada warna yang berbeda atau warna tertentu. Karna warna kita adalah warna semua partai politik, sehingga para relawan mampu memaknai hal tersebut dengan baik, “ imbuhnya.Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Relawan Demokrasi itu telah berlangsung selama satu hari dengan beberapa materi seperti prinsip dan standar pemilu, tahapan pemilu, kode etik strategi pendidikan pemilih dan public speaking.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati - Sebagai upaya untuk menekan angka golput dalam pemilihan umum pada April mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati melantik 55 relawan demokrasi, Selasa (29/1/2019). Pelantikan yang berlangsung di Hotel New Merdeka itu, para relawan juga diberikan pembekalan.
Ketua KPU Pati Imbang Setiawan mengatakan jika Relawan Demokrasi (Relasi) ini terbentuk atas tingginya nilai golput. Sehingga pembentukan relasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu yang akan berlangsung April mendatang.
“Relasi ini menjadi garda terdepan untuk menyosialisasikan kegiatan pemilu mendatang, sehingga menjadikan dan membentuk pemilih yang cerdas. Selain itu, agar mengembangkan dan memberikan efek positif terhadap pelaksanaan pemilu secara kualitas dan kuantitas,” tuturnya.
Imbang mengatakan jika sudah terjun menjadi relawan demokrasi ada beberapa hal yang menjadi konsekuensi. Relasi yang menjadi tangan dari KPU ada beberapa aspek yang harus di penuhi.
“Jangan sampai ketika nanti sudah terjun kebawah ada warna yang berbeda atau warna tertentu. Karna warna kita adalah warna semua partai politik, sehingga para relawan mampu memaknai hal tersebut dengan baik, “ imbuhnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Relawan Demokrasi itu telah berlangsung selama satu hari dengan beberapa materi seperti prinsip dan standar pemilu, tahapan pemilu, kode etik strategi pendidikan pemilih dan public speaking.
Editor: Supriyadi
