Dikira Terkunci di Kamar, Pemuda di Pati Ini Ternyata Gantung Diri 

Murianews, Pati - Arwan (28) warga Desa Tambahmulyo, Kecamatan Jakenan, Pati, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar rumahnya, Sabtu (2/2/2019) malam. Belum diketahui motif bunuh diri tersebut. Hanya saja, korban diketahui sebelmnya sudah pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Semarang. Abu Naim, kakak kandung korban mengatakan, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB. Pada saat itu, tetangganya melihat korban terkunci dalam kamar dengan keadaan lampu mati. "Karena terkunci, saya langsung mengetok pintu kamar, tetapi tidak ada jawaban," katanya. Karena tidak ada jawaban, ia kemudian mendobrak pintu kamar korban dengan menggunakan linggis. Ketika pintu kamar sudah terbuka, korban ternya sudah dalam keadaan tergantung. Ia kemudian cepat-cepat melepaskan tali pengikat dan menurunkan korban. Warga setempat juga ada yang melaporkan kejadian itu ke Babinsa. Ketika petugas Babinsa datang, korban langsung dibawa ke Puskesmas Jakenan untuk dilakukan pemeriksaan oleh dr Sutini. Hasilnya, terdapat luka bekas jeratan di leher dengan panjang luka dari bawah telinga kanan sampai bawah telinga kiri, lebar luka 0,5 cm dan kedalaman luka 0,5 cm. "Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Sehingga disimpulkan murni bunuh diri," kata Sutini. Atas kejadian tersebut, keluarga korban sudah merelakan dan mengikhlaskan kepergian korban. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Editor : Ali Muntoha