BPBD Pati: Sembilan Kecamatan Rawan Banjir
Cholis Anwar
Senin, 4 Februari 2019 14:38:05
Kepala BPBD Kabupaten Pati Sanusi Siswoyo mengatakan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan, setidaknya ada 9 Kecamatan. Sementara yang sudah terkena banjir dari 9 kecamatan itu adalah di Gabus, Kayen, Sukolilo, Juwana, Dukuhseti, Tambakromo, Batangan dan Pati Kota.
"Untuk 59 desa yang potensi terkena banjir, paling banyak adalah di Kecamatan Gabus, Kayen, Dukuhseti dan Sukolilo," ungkapnya, Senin (4/2/2019).
Selain banjir, ada juga yang dipetakan rawan terjadinya tanah longsor. itu seperti halnya di Kecamatan Sukolilo, Cluwak, Tlogowungu, Tambakromo, Gembong, Gunungwungkal dan Pucakwangi.
“Di Sukolilo sendiri tersebar di enam desa seperti Desa Wegil, Sukolilo, Prawoto, Kedungwinong, Pakem dan Kuwawur. Sedangkan yang terbanyak kedua tercatat ada pada Kecamatan Gunungwungkal dengan Desa Giling, Jrahi, Gulangpongge, Jepalo, dan Bancak,” imbuhnya.Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap dapat waspada dan berhati-hati saat terjadi cuaca ekstreem. Pihaknya juga mengaku akan tetap berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkiraan cuaca yang terjadi.“Kami mengimbau saat memasuki masa peralihan terkait potensi cuaca ekstrim yang menimbulkan terjadinya hujan deras disertai petir dan angina kencang. Termasuk dalam mengantisipasi terjadinya gelombang tinggi di perairan,” tandasnya.
Editor: Supriyadi
Murianews, Pati - Intensitas hujan yang semakin tinggi, mmebuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati berupaya untuk mengidentifikasi desa yang rawan banjir. Hal itu dilakukan agar masyarakat melakukan persiapan sejak dini mungkin.
Kepala BPBD Kabupaten Pati Sanusi Siswoyo mengatakan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan, setidaknya ada 9 Kecamatan. Sementara yang sudah terkena banjir dari 9 kecamatan itu adalah di Gabus, Kayen, Sukolilo, Juwana, Dukuhseti, Tambakromo, Batangan dan Pati Kota.
"Untuk 59 desa yang potensi terkena banjir, paling banyak adalah di Kecamatan Gabus, Kayen, Dukuhseti dan Sukolilo," ungkapnya, Senin (4/2/2019).
Selain banjir, ada juga yang dipetakan rawan terjadinya tanah longsor. itu seperti halnya di Kecamatan Sukolilo, Cluwak, Tlogowungu, Tambakromo, Gembong, Gunungwungkal dan Pucakwangi.
“Di Sukolilo sendiri tersebar di enam desa seperti Desa Wegil, Sukolilo, Prawoto, Kedungwinong, Pakem dan Kuwawur. Sedangkan yang terbanyak kedua tercatat ada pada Kecamatan Gunungwungkal dengan Desa Giling, Jrahi, Gulangpongge, Jepalo, dan Bancak,” imbuhnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap dapat waspada dan berhati-hati saat terjadi cuaca ekstreem. Pihaknya juga mengaku akan tetap berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkiraan cuaca yang terjadi.
“Kami mengimbau saat memasuki masa peralihan terkait potensi cuaca ekstrim yang menimbulkan terjadinya hujan deras disertai petir dan angina kencang. Termasuk dalam mengantisipasi terjadinya gelombang tinggi di perairan,” tandasnya.
Editor: Supriyadi