Begini Reaksi Emak-emak di Pati Ketika Diajari Naik Motor yang Benar
Cholis Anwar
Sabtu, 9 Februari 2019 15:25:11
Praktik ini dilakukan usai mereka mendapatkan sosialisasi terkait keselamatan berkendara oleh Satlantas.
Ketua PC Fatayat NU Pati Siti Nur Nugraheni mengatakan, polisi telah menjelaskan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar. Serta bagaimana caranya untuk menjaga keselamatan lalu lintas.
Para emak-emak milenial itu juga diajak untuk langsung praktik berkendara, sebagaimana uji praktik saat pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Kalau langsung praktik, kami kan jadi semakin tahu. Apalagi tadi juga dicontohkan, sehingga sebagian dari kami juga ada yang langsung mencoba," katanya.
Salah seorang polwan memberikan contoh saat berkendara. Mulai dari memeriksa kelengkapan helm, surat-surat kendaraan dan posisi kaki saat berada di atas motor.
Setelah itu, polwan memutarkan gas motor untuk selanjutnya melewati lingkaran yang sudah dilengkapi dengan
cone yang berbentuk angka delapan.Selanjutnya motor melaju sesuai dengan jalur tersebut sebanyak dua kali. Setelah itu, memasuki tahap pergerakan secara zig-zag. Barulah kemudian kecepatan motor ditambah dan direm agar tidak melewati garis marka.Setelah diberikan contoh tersebut, salah seorang emak-emak milenial yang mengenakan rok mencoba mempraktikkan. Percobaan pertama, dirinya masih grogi dan masih tidak tahu caranya.Namun pada percobaan yang kedua, dia berhasil lolos meskipun terkadang masih menurunkan kakinya saat berbelok."Ya begitulah yang namanya belajar. Tapi apa yang mereka dapatkan dari sosialisasi ini sangat bermanfaat," imbuhnya.
Editor : Ali Muntoha
Murianews, Pati - Emak-emak yang tergabung dalam Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati, ramai-ramai mempraktikkan cara mengendarai motor yang baik dan benar di halaman belakang Mapolres Pati, Sabtu (9/2/2019).
Praktik ini dilakukan usai mereka mendapatkan sosialisasi terkait keselamatan berkendara oleh Satlantas.
Ketua PC Fatayat NU Pati Siti Nur Nugraheni mengatakan, polisi telah menjelaskan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar. Serta bagaimana caranya untuk menjaga keselamatan lalu lintas.
Para emak-emak milenial itu juga diajak untuk langsung praktik berkendara, sebagaimana uji praktik saat pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Kalau langsung praktik, kami kan jadi semakin tahu. Apalagi tadi juga dicontohkan, sehingga sebagian dari kami juga ada yang langsung mencoba," katanya.
Salah seorang polwan memberikan contoh saat berkendara. Mulai dari memeriksa kelengkapan helm, surat-surat kendaraan dan posisi kaki saat berada di atas motor.
Setelah itu, polwan memutarkan gas motor untuk selanjutnya melewati lingkaran yang sudah dilengkapi dengan cone yang berbentuk angka delapan.
Selanjutnya motor melaju sesuai dengan jalur tersebut sebanyak dua kali. Setelah itu, memasuki tahap pergerakan secara zig-zag. Barulah kemudian kecepatan motor ditambah dan direm agar tidak melewati garis marka.
Setelah diberikan contoh tersebut, salah seorang emak-emak milenial yang mengenakan rok mencoba mempraktikkan. Percobaan pertama, dirinya masih grogi dan masih tidak tahu caranya.
Namun pada percobaan yang kedua, dia berhasil lolos meskipun terkadang masih menurunkan kakinya saat berbelok.
"Ya begitulah yang namanya belajar. Tapi apa yang mereka dapatkan dari sosialisasi ini sangat bermanfaat," imbuhnya.
Editor : Ali Muntoha
