Kamis, 20 November 2025


"Dengan sangat terpaksa mau pindah. Lha bagaimana lagi, teman-teman pasrah, karena mau tidak mau, ya harus pindah. Lha alun-alunnya mau dibangun," kata Tukul, Ketua Paguyuban PKL Simpang Lima Pati, Rabu (13/2/2019).

Sebelumnya, para PKL bersikukuh untuk tetap menempati alun-alun. Tetapi, hal itu terganjal dengan berbagai kebijakan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Hanya, mereka tetap meminta agar pemkab bisa menepati janji-janjinya selama direlokasi tersebut.

"Rekan-rekan juga meminta agar pemkab memenuhi janjinya. Antara lain pemkab akan mengusahakan semaksimal mungkin tempatnya menjadi ramai, dan masih banyak lagi," imbuhnya.

Intinya, lanjut Tukul, para PKL menuntut dan apabila nantinya yang dijanjikan pemkab itu tidak dipenuhi, maka para PKL Simpang akan menentukan sikap.
"Sebetulnya mau mengadu ke presiden. Kenyataanya banyak rekan-rekan yang mau kok," tegas Tukul.Dirinya juga meminta, sebelum pekerjaan revonasi alun-alun dimulai, diminta agar sekelilingnya tidak dipagar. Hal itu agar mereka tetap bisa berjualan di alun-alun."Biar kita sambil bisa berjualan dan menyiapkan mental dulu sebelum pindah," tutupnya.Editor : Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler