Disurvei ke Rumah, 11 Penerima PKH di Pati Langsung Mengundurkan Diri
Cholis Anwar
Rabu, 27 Maret 2019 18:35:27
Selain bantuan PKH, peserta yang masuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga dilakukan validasi.
Pendamping PKH Desa Keben, Kecamatan Tambakromo Rif'an Amirullah mengatakan, masih banyak data penerima manfaat bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Sehingga pendamping PKH melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.
"Dalam kunjungan lapangan, kami dibantu oleh Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Rif'an.
Sebelum melakukan kunjungan, lanjut Rif'an, pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi terhadap kepala desa setempat. Hal itu untuk penentuan lokasi mana dahulu yang akan dikunjungi.
"Setelah itu tim berangkat ke lokasi yang ditentukan. Kita melaksanakan validasi secara langsung ke lapangan," imbuhnya.Dari hasil kunjungan, 11 penerima PKH mengundurkan diri karena merasa perekonomiannya sudah mapan."Ada juga yang kita lihat dari aset dan kondisi rumah yang sederhana namun mengundurkan diri karena berharap bisa membantu orang lain yang lebih membutuhkan," ujarnya. Editor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati- Pendamping Program Kekuarga Harapan (PKH) Desa Keben, Kecamatan Tambakromo, Pati melakukan verifikasi dan validasi kepada penerima bantuan sosial PKH, Rabu (27/3/2019). Ini dilakukan agar penyalun bantuan tersebut tepat sasaran.
Selain bantuan PKH, peserta yang masuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga dilakukan validasi.
Pendamping PKH Desa Keben, Kecamatan Tambakromo Rif'an Amirullah mengatakan, masih banyak data penerima manfaat bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Sehingga pendamping PKH melakukan kunjungan langsung ke rumah-rumah untuk memastikan bantuan tersebut tepat sasaran.
"Dalam kunjungan lapangan, kami dibantu oleh Babinsa dan Babinkamtibmas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Rif'an.
Sebelum melakukan kunjungan, lanjut Rif'an, pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi terhadap kepala desa setempat. Hal itu untuk penentuan lokasi mana dahulu yang akan dikunjungi.
"Setelah itu tim berangkat ke lokasi yang ditentukan. Kita melaksanakan validasi secara langsung ke lapangan," imbuhnya.
Dari hasil kunjungan, 11 penerima PKH mengundurkan diri karena merasa perekonomiannya sudah mapan.
"Ada juga yang kita lihat dari aset dan kondisi rumah yang sederhana namun mengundurkan diri karena berharap bisa membantu orang lain yang lebih membutuhkan," ujarnya.
Editor: Ali Muntoha
