Kamis, 20 November 2025


Melainkan menggelar aksi damai. Mereka menyuarakan agar pelaksanaan pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang bisa berlangsung secara aman dan kondusif.

Koordinator aksi Eri Hermawan mengatakan, pelaksanaan pesta demokrasi jangan sampai diciderai dengan berbagai berita hoaks. Apalagi, saat ini isu-isu hoaks itu tengah viral, sehingga bisa menciderai proses demokrasi.

"Kami ingin pelaksanaan pesta demokrasi berlangsung dengan baik, tanpa adanya hoaks. Karena, hoaks dapat memecah belah masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, penyelenggara pemilu yakni KPU maupun Bawaslu juga diminta untuk tetap tegar menghadapi berbagai guncangan yang ada. Mereka mengaku mendukung penuh apapun yang dilakukan oleh KPU maupun Bawaslu untuk pemilu yang bermartabat.

Bahkan pihaknya juga mengaku siap membantu suksesnya penyelenggaraan pemilu tersebut. Menurutnya, pesta demokrasi yang berlangsung lima tahun sekali itu, sudah sepatutnya untuk di kawal secara bersama.
"Sehingga, dalam hal ini kami sangat siap untuk membantu terselenggaranya pemilu yang damai dan demokratis," ujarnya.Untuk KPU maupun Bawaslu, diminta tidak perlu takut dengan adanya ancaman dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi mereka yang ingin memecah belah persatuan serta kesatuan bangsa."(KPU dan Bawaslu) jangan takut apabila ada okum yang ingin melemahkan dalam penyelenggaraan pemilu ini. Kami siap berada di garis terdepan untuk membantu suksesnya pemilu 2019," tandasnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler