Rabu, 19 November 2025


Salah seorang warga setempat, Supinah mengatakan, air mulai masuk ke perkampungan pada 03.00 WIB. Kemudian pada pukul 05.00 WIB, air mulai masuk ke rumah.

"Awalnya tenang saja, tetapi ketika banjir mulai datang, saya langsung mengamankan peralatan dapur dan barang-barang elektronik," katanya, Senin (15/4/2019).

Ia mengaku, banjir di wilayah tersebut sudah sering terjadi. Terlebih pada saat musim hujan. Mengingat, sungai di desa tersebut mengalami pendangkalan. Apalagi di desa tersebut merupakan pertemuan tiga sungai.

"Kalau di wilayah Pucakwangi hujan lebat, di sini pasti banjir. Karena rata-rata memang banjir kiriman," ungkapnya.

Diperkirakan, banjir akan berangsur surut selama dua hari. Sebab, kondisi air mulai tenang dan berwana kebiruan. Hal itu yang membuat air akan bertahan lebih lama. "Harapannya semoga cepat surut dan warga bisa beraktivitas kembali," tandasnya.
Diperkirakan, banjir akan berangsur surut selama dua hari. Sebab, kondisi air mulai tenang dan berwana kebiruan. Hal itu yang membuat air akan bertahan lebih lama. "Harapannya semoga cepat surut dan warga bisa beraktivitas kembali," tandasnya.Perangkat Desa Sunggingwarno, Muhammad Jalal mengatakan, jumlah rumah yang terendam banjir sebanyak 120 rumah.Saat ini, pihak desa juga mengevakuasi warga yang rumahnya kemasukan air. "Biasanya dua hari sudah surut," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler