Kamis, 20 November 2025


Prediksi ini muncul dari perolehan suara mereka dalam Pileg yang digelar Kamis (17/4/2019) lalu. Dapil 4 Jateng sendiri meliputi wilayah Kabupaten Pati, dan Rembang.

Dari enam nama yang diprediksi lolos ini, empat nama di antaranya merupakan wajah lama. Sementara dua nama merupakan wajah baru yang akan menghiasi Gedung Berlian.

Namun meski wajah baru, ternyata perolehan suaranya jauh lebih unggul dibandingkan para caleg petahana. Nama wajah baru itu yakni Endro Dwi Cahyono dari PDI Perjuangan.

Dari penelusuran MURIANEWS.com, caleg muda ini setidaknya sudah mengantongi 51.536 suara. Suaranya jauh lebih tinggi dari caleg petahana yang juga berasal dari PDI Perjuangan, Alwin Basri.

Alwin yang sudah beberapa periode menjabat anggota DPRD Jateng ini memperoleh 49.592 suara. Perolehan suara ini menempatkannya di posisi kedua.

Kemudian pada urutan ketiga, juga diisi caleg petahana dari Partai Demokrat, Kartina Sukawati. Putri politisi handek Sukawi Sutarip yang juga mantan wakil bupati Pati ini meraih 48.213 suara.

Sementara kursi keempat diperkirakan juga diraih caleg petahana dari PKB, Muh Zen Adv. Ketua Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Jateng itu, meraih 36.136 suara.

Kemudian kursi kelima diperkirakan diraih wajah baru. Yakni caleg dari Partai Golkar bernama Supriyanto. Ia tercatat telah mendapatkan 33.303 surara.
Kemudian kursi kelima diperkirakan diraih wajah baru. Yakni caleg dari Partai Golkar bernama Supriyanto. Ia tercatat telah mendapatkan 33.303 surara.Dan kursi terakhir diperkirakan diraih caleg petahan dari Partai Nasdem Ali Mansyur dengan perolehan suara sebanyak 26.757.Hartono, Ketua Tim Pemenangan Endro Dwi Cahyono mengaku yakin jagoannya memperoleh kursi di DPRD Jateng. Namun untuk hasil secara pasti, pihanya tetap menunggu rekapitulasi manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).“Syukur alhamdulillah, dari perolehan suara sementara kami unggul. Namun kami tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU untuk hasil pastinya,” ungakap Hartono, Selasa (23/4/2019).Ia juga mengajak kepada semua pihak untuk mengawal hasil perolehan suara dari tingkat TPS hingga tingkat KPU Pusat.“Berbagai kemungkinan kecurangan tetap ada. Oleh karena itu perlu peran berbagai pihak untuk mengawasi hasil perolehan suara,” tandasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler