Enam Siswa SMK di Pati Tak Lulus Ujian
Cholis Anwar
Selasa, 14 Mei 2019 12:30:47
Ketua MKKS SMK Pati Pramuhadi Kuswanto menuturkan berdasarkan rekapitulasi sementara, 39 SMK di Pati ada enam siswa yang tidak lulus. Sementara 6.309 siswa lulus.
Masih ada enam sekolah yang belum menyerahkan data kelulusan yakni SMK As Salamah, Bani Muslim, Diponegoro, Muhammadiyah 01, Pondowan, dan SMK Sultan Agung.
“Dari 45 SMK, yang baru menyerahkan hasil kelulusan ada 39 SMK. Sementara itu enam SMK belum menyerahkan. Mungkin karena sekolah masih sibuk dengan acara perpisahan,” katanya.
Ia mengatakan. siswa yang tidak lulus disebabkan beberapa faktor. Di antaranya karena tidak mengikuti UNBK secara tuntas dan lainnya.
Terkait penyerahan pengumuman kelulusan dilakukan sekolah masing-masing. Ada sekolah yang menyerahkan hasil kelulusan berbarengan dengan wisuda seperti SMKN 2 Pati. Orang tua dan siswa mengikuti kegiatan.
Sehingga tidak ada konvoi. Selain itu pelaksanaannya sore supaya mepet dengan waktu berbuka puasa.Sementara itu. Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Jateng Hariyanto mengatakan, sebagian SMA sudah mengumumkan kelulusan menggunakan fasilitas Android."Jadi siswa dan orang tua di rumah bisa melihat hasil kelulusan melalui android yang diumumkan dari sekolah,” imbuhnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan kelulusan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/SMK di Pati. Dari ribuan siswa yang mengikuti ujian nasional tersebut, ada enam siswa SMK yang dinyatakan tidak lulus.
Ketua MKKS SMK Pati Pramuhadi Kuswanto menuturkan berdasarkan rekapitulasi sementara, 39 SMK di Pati ada enam siswa yang tidak lulus. Sementara 6.309 siswa lulus.
Masih ada enam sekolah yang belum menyerahkan data kelulusan yakni SMK As Salamah, Bani Muslim, Diponegoro, Muhammadiyah 01, Pondowan, dan SMK Sultan Agung.
“Dari 45 SMK, yang baru menyerahkan hasil kelulusan ada 39 SMK. Sementara itu enam SMK belum menyerahkan. Mungkin karena sekolah masih sibuk dengan acara perpisahan,” katanya.
Ia mengatakan. siswa yang tidak lulus disebabkan beberapa faktor. Di antaranya karena tidak mengikuti UNBK secara tuntas dan lainnya.
Terkait penyerahan pengumuman kelulusan dilakukan sekolah masing-masing. Ada sekolah yang menyerahkan hasil kelulusan berbarengan dengan wisuda seperti SMKN 2 Pati. Orang tua dan siswa mengikuti kegiatan.
Sehingga tidak ada konvoi. Selain itu pelaksanaannya sore supaya mepet dengan waktu berbuka puasa.
Sementara itu. Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Jateng Hariyanto mengatakan, sebagian SMA sudah mengumumkan kelulusan menggunakan fasilitas Android.
"Jadi siswa dan orang tua di rumah bisa melihat hasil kelulusan melalui android yang diumumkan dari sekolah,” imbuhnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
