Kamis, 20 November 2025


Pengasuh Ponpes Darul Hidayah Pati, Ahmad Arsyad Muhammadun mengatakan, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pihaknya mengaku menolak dengan adanya aksi people power.

Menurutnya, aksi tersebut digagas oleh segelintir orang di negeri ini untuk membuat suasana semakin kacau.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya Kabupaten Pati untuk tidak mudah terprovokasi ajakan aksi people power tersebut," katanya.

Muhammad Nadhif Abdul Mujib, salah seorang kiai muda di Pati juga menolak adanya gerakan people power tersebut. Pihaknya juga mendukung netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam proses penyelenggaraan pemilu.

Bahkan, adanya ajakan maupun seruan untuk melakukan aksi people power tersebut, dinilainya dapat mengancam stabilitas persatuan dan kesatuan nasional. "Kami masih meyakini bahwa NKRI adalah harga mati," tegasnya.
Bahkan, adanya ajakan maupun seruan untuk melakukan aksi people power tersebut, dinilainya dapat mengancam stabilitas persatuan dan kesatuan nasional. "Kami masih meyakini bahwa NKRI adalah harga mati," tegasnya.Selain itu, Ketua Pencak Silat Cempaka Putih Cabang Pati, Ismunardi juga menyerukan penolakan terhadap gerakan people power. Kelompok ini juga mengimbau agar para anggota pencak silat tidak perlu ikut gerakan tersebut."Kami juga mengimbau masyarakat Kabupaten Pati agar tidak perlu ikut gerakan people power tersebut demi menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler