Tawuran di Malam Takbiran di Pati, 1 Pemuda Tewas 3 Lain Kritis
Cholis Anwar
Rabu, 5 Juni 2019 15:33:12
Bahkan informasi terakhir, tiga di antara empat korban luka kini kondisinya kritis di RSUD Soewondo Pati.
Sementara korban tewas diketahui bernama M Akhlis (25) warga Desa Guyangan RT 05 RW 02 Kecamatan Trangkil.
Aksi tawuran itu berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB. Pada saat itu, korban tewas bersama 20 orang temannya sedang nongkrong di perempatan Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil.
Kemudian dua orang yang diketahui beralamat di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, lewat di antara pemuda yang nongkrong tersebut. Kedua pemuda itu lewat sambil matanya melotot ke arah para pemuda Desa Guyangan.
Karena tindakan tersebut, salah seorang pemuda Desa Guyangan, yakni Ikmam Fikri yang juga salah satu korban, menegur keduanya. Lalu dua pemuda itu berhenti dan mengancaman akan mendatangkan teman-temannya.
Selang 30 menit kemudian, datang pemuda dari Desa Kertomulyo yang berjumlah sekitar 30 orang ke perempatan tempat korban nongkrong itu. Tanpa diawali saling tegur sapa, kedua kelompok langsung baku hantam.
Setelah tawuran selesai, baru diketahui bahwa ternyata ada satu orang telah meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka. Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Soewondo untuk mendapatkan tindakan medis.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Wedarijaksa. Petugas yang piket kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan.
"Benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama di muka umum hingga mengakibatkan seorang meninggal dunia," kata Kapolsek Wedarijaksa, AKP Teguh Heri Rusianto.
"Benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama di muka umum hingga mengakibatkan seorang meninggal dunia," kata Kapolsek Wedarijaksa, AKP Teguh Heri Rusianto.
Baca: Bentrok di Trangkil Pati yang Tewaskan 1 Orang, Pemuda Guyangan: Kami DiserangSementara identitas tiga korban yang kritis yakni Munajat (18) mengalami luka patah kaki kanan dan sobek punggung bagian kiri. Kemudian Agus Amrunsyah (19) mengalami robek tangan lengan kiri.Korban lain yakni Ikmam Fikri (19) mengalami robek leher sepanjang 9 sentimeter, robek punggung dan robek pipi kanan. Ketiganya saat ini menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati.Satu korban lain yakni
Muhammad Sufaat (18) mengalami robek tangan kiri dan rawat jalan di RS As Suyutiyah, Trangkil.Kelima korban merupakan warga Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil. Sementara hasil visum yang dilakukan untuk korban meninggal dunia, yakni M Akhlis mengalami sejumlah luka."Saat ini akan dilakukan autopsi terhadap korban oleh Tim Medis RS Bhayangkara (Biddokes Polda Jateng) yang dilaksanakan di kamar jenazah RSUD Soewondo Pati dengan didampingi Unit Inafis Sat Reskrim Polres Pati," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati – Tawuran antarpemuda dua desa Kabupaten Pati pecah di malam takbiran, Rabu (5/6/2019) dini hari. Aksi baku hantam antara pemuda Desa Guyangan dan Desa Kertomulyo, Trangkil, Pati, itu menyebabkan satu orang tewas dan empat orang luka-luka.
Bahkan informasi terakhir, tiga di antara empat korban luka kini kondisinya kritis di RSUD Soewondo Pati.
Sementara korban tewas diketahui bernama M Akhlis (25) warga Desa Guyangan RT 05 RW 02 Kecamatan Trangkil.
Aksi tawuran itu berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB. Pada saat itu, korban tewas bersama 20 orang temannya sedang nongkrong di perempatan Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil.
Kemudian dua orang yang diketahui beralamat di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, lewat di antara pemuda yang nongkrong tersebut. Kedua pemuda itu lewat sambil matanya melotot ke arah para pemuda Desa Guyangan.
Karena tindakan tersebut, salah seorang pemuda Desa Guyangan, yakni Ikmam Fikri yang juga salah satu korban, menegur keduanya. Lalu dua pemuda itu berhenti dan mengancaman akan mendatangkan teman-temannya.
Selang 30 menit kemudian, datang pemuda dari Desa Kertomulyo yang berjumlah sekitar 30 orang ke perempatan tempat korban nongkrong itu. Tanpa diawali saling tegur sapa, kedua kelompok langsung baku hantam.
Setelah tawuran selesai, baru diketahui bahwa ternyata ada satu orang telah meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka. Para korban kemudian dilarikan ke RSUD Soewondo untuk mendapatkan tindakan medis.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Wedarijaksa. Petugas yang piket kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan.
"Benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama di muka umum hingga mengakibatkan seorang meninggal dunia," kata Kapolsek Wedarijaksa, AKP Teguh Heri Rusianto.
Baca: Bentrok di Trangkil Pati yang Tewaskan 1 Orang, Pemuda Guyangan: Kami Diserang
Sementara identitas tiga korban yang kritis yakni Munajat (18) mengalami luka patah kaki kanan dan sobek punggung bagian kiri. Kemudian Agus Amrunsyah (19) mengalami robek tangan lengan kiri.
Korban lain yakni Ikmam Fikri (19) mengalami robek leher sepanjang 9 sentimeter, robek punggung dan robek pipi kanan. Ketiganya saat ini menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati.
Satu korban lain yakni
Muhammad Sufaat (18) mengalami robek tangan kiri dan rawat jalan di RS As Suyutiyah, Trangkil.
Kelima korban merupakan warga Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil. Sementara hasil visum yang dilakukan untuk korban meninggal dunia, yakni M Akhlis mengalami sejumlah luka.
"Saat ini akan dilakukan autopsi terhadap korban oleh Tim Medis RS Bhayangkara (Biddokes Polda Jateng) yang dilaksanakan di kamar jenazah RSUD Soewondo Pati dengan didampingi Unit Inafis Sat Reskrim Polres Pati," pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha