Kamis, 20 November 2025


Tradisi pembaretan dilakukan sebagai bagian dari pembinaan profesionalitas sebagai anggota kepolisian yang baru.

Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto mengatakan, sebelum dilakukan pembaretan, para bintara remaja ini melakukan longmarch menuju beberapa pos yang telah ditentukan. Mereka juga mengikuti pelatihan dan pengujian terhadap pelaksanaan kegiatan mulai dari bela diri Polri, penggerebekan dan beberapa game kerja sama tim.

"Pembinaan tradisi pembaretan bintara remaja merupakan pembinaan karir personel serta kegiatan organisasi yang berkesinambungan," katanya, Senin (10/6/2019).

Dirinya juga meminta kepada seluruh bintara remaja Polres Pati agar dapat menjadi polisi yang melindungi mengayomi serta melayani masyarakat.

“Setelah kegiatan pembaretan ini, kalian akan menghadapi tugas sebagai polisi yang sebenarnya, kalian akan ditempatkan sebagai bintara unit Dalmas Sat sabhara Polres Pati," ujarnya.

Dirinya melanjutkan, Sat sabhara merupakan ujung tombaknya Polres. Sehingga, polisi yang baru harus mempunyai fisik dan mental yang kuat.Rangkaian kegiatan pembinaan tradisi diakhiri dengan upacara penyiraman air kembang dan penyematan baret secara simbolis oleh kapolres Pati.Hal tersebut untuk memberikan kebanggaan dan kekompakan sebagai anggota Polri dalam menjalankan tugas umum kepolisian yang siap di tugaskan di jajaran Polres Pati. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar