Rabu, 19 November 2025


Bahkan pihak kepolisian juga mendorong hal yang sama. Kapolsek Kayen AKP Tejo Pramono mengatakan, pengelola harus menambah fasilitas keamanan terutama dalam pengelolaan wisata air.

“Imbauannya tentu bisa ditambah peralatan pengamanan seperti pelampung maupun menambah tim penolong,” terangnya, Senin (17/6/2019).

Dengan keberadaan tim penolong itu, diharapkan saat terjadi hal yang tak diinginkan dapat lebih cepat dalam nelakukan penanganan. Bahkan potensi kerawanan juga dapat diminimalisir maupun memberi peringatan lebih awal.

“Kami juga mengharapkan pengelola untuk dapat lebih banyak memasang rambu-rambu peringatan di tempat yang sekiranya berbahaya,” imbuhnya.

Diketahui, Minggu (16/6/2019) kemarin, Fani Aditya seorang siswa SMP asal Kudus meninggal dunia setelah tenggelam di area wisata Lorodan Semar. Diduga siswa kelas 3 SMP tersebut tewas lantaran tak bisa berenang.

Baca: Pelajar Asal Kudus Tewas Tenggelam di Obyek Wisata Lorodan Semar PatiAwalnya kejadian itu bermula saat korban bersama dengan sembilan orang temannya mendatangi objek wisata Lorodan Semar untuk berlibur. Sesampainya di sana, teman-teman korban langsung masuk ke objek wisata dan menuju ke air terjun yang paling bawah untuk berenang.Sebenarnya, teman korban telah memperingatkan agar korban tidak ikut lantaran tidak bisa berenang. Hanya saja saat itu korban tetap nekat dan ikut bergabung masuk ke dalam air hingga akhirnya tenggelam. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler