Kamis, 20 November 2025


Ia mengaku sempat dipiting oleh salah seorang pemuda Desa Guyangan. Pitingan inilah yang memicu pengeroyokan.

Saat dimintai keterangan oleh awak media, Rabu (10/9/2019), Rio bercerita, pada saat kejadian itu, yakni pada saat malam takbir, Rio bersama dengan Ridwan (masih DPO) melintas di perempatan jalan RT 06 RW 02 Desa Guyangan.

"Saat itu ada banyak orang di perempatan. Teman saya sudah membunyikan klakson, kemudian lewat di jalan itu," katanya saat konferensi pers di Mapolres Pati.

Namun mereka kemudian dihentikan. Kemudian ada pemuda Desa Guyangan yang mendekatinya dan memiting lengan tangannya. "Saya juga dipukul. Waktu itu saya pasrah, karena sudah pusing," akunya.

Karena kondisinya yang mabuk lantaran mengonsumsi minuman keras, ia pun pulang ke rumah untuk mengambil pisau. Kemudian bersama sejumlah temannya ia kembali ke Desa Guyangan dan melakukan pengeroyokan dan penusukan kepada korban.

Baca: Pelaku Utama Pengeroyokan Malam Takbiran di Guyangan Pati DibekukSementara itu, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto meminta kepada Rio untuk mengatakan siapa saja yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Rio sempat berbelit, tetapi kemudian dirinya mengatakan tiga nama yang ternyata sudah masuk dalam daftar DPO."Tersangka utama sudah kami amankan. Selanjutnya, masih ada tujuh DPO yang akan terus kami cari keberadaannya," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler