116 Desa di Pati Bakal Pilih Kades Baru Secara Serentak
Cholis Anwar
Kamis, 18 Juli 2019 16:15:19
Bupati Pati Haryanto mengaku saat ini pihaknya tengah menyusun jadwal. Namun, diakuinya dalam sistem pilkades tahun ini dimungkinkan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Pemerintah Kabupaten Pati telah merencanakan pada Desember 2019 mendatang. Kita baru menyusun jadwal, belum kita rapatkan,” katanya, Kamis (18/7/2019).
Menurutnya, dari 116 desa yang sudah terdata itu, kemungkinan juga ada tambahan dari desa lain. Hanya saja, saat ini memang belum nampak secara keseluruhan.
Lebih lanjut, pelaksanaan pilkades serentak lantaran berakhirnya masa jabatan kades setempat sudah dekat. Sehingga dimungkinkan untuk segera dilakukan pilkades.
Dirinya berharap penyelenggaraan pilkades serentak itu, lebih menyatukan masyarakat dalam berdemokrasi."Makanya kita buat seolah-olah suasana adem bahwa pesta demokrasi itu hal yang biasa. Sebab ini baru selesai pilpres, pileg dan disibukkan lagi pilkades yang jumlahnya juga banyak,” tutur Haryanto. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati – Sebanyak 116 desa di Kabupaten Pati bakal menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada Desember 2019 mendatang. Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tengah mempersiapkan seperangkat regulasi untuk mengatur hal itu.
Bupati Pati Haryanto mengaku saat ini pihaknya tengah menyusun jadwal. Namun, diakuinya dalam sistem pilkades tahun ini dimungkinkan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
"Pemerintah Kabupaten Pati telah merencanakan pada Desember 2019 mendatang. Kita baru menyusun jadwal, belum kita rapatkan,” katanya, Kamis (18/7/2019).
Menurutnya, dari 116 desa yang sudah terdata itu, kemungkinan juga ada tambahan dari desa lain. Hanya saja, saat ini memang belum nampak secara keseluruhan.
Lebih lanjut, pelaksanaan pilkades serentak lantaran berakhirnya masa jabatan kades setempat sudah dekat. Sehingga dimungkinkan untuk segera dilakukan pilkades.
Dirinya berharap penyelenggaraan pilkades serentak itu, lebih menyatukan masyarakat dalam berdemokrasi.
"Makanya kita buat seolah-olah suasana adem bahwa pesta demokrasi itu hal yang biasa. Sebab ini baru selesai pilpres, pileg dan disibukkan lagi pilkades yang jumlahnya juga banyak,” tutur Haryanto.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
