Rabu, 19 November 2025


Sebelum diterbangkan ke Tanah Suci, para jemaah ini harus transit ke Asrama Haji Donohudan, untuk menjalani pemeriksaan dan menunggu jadwal terbang.

Pemberangkatan dipimpin langusng oleh Bupati Pati, Haryanto. Dalam sambutannya, Haryanto mengatakan, ibadah haji sebagian besar merupakan ibadah fisik, karena yang akan dilakukan adalah kegiatan fisik. Oleh karena itu para jemaah hendaknya selalu menjaga kesehatan.

"Yang tahu kondisi fisik tentunya para jemaah sendiri. Karena itu, masing-masing jemaah harus bisa menjaga diri agar mampu mengikuti semua rangkaian ibadah," katanya.

Dia juga berpesan kepada Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) serta Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) untuk tidak mengurusi dirinya sendiri dan keluarganya, tapi bisa mengatur anggotanya. Hal itu agar semua bisa mengikuti rangkaian ibadah dari awal sampai akhir di Tanah Suci.

Ia juga berpesan kepada para keluarga yang mengantar maupun yang ditinggal agar tidak perlu berkecil hati. Mengingat komunikasi saat ini lebih mudah untuk bisa update kabar keluarga yang berangkat haji.
Ia juga berpesan kepada para keluarga yang mengantar maupun yang ditinggal agar tidak perlu berkecil hati. Mengingat komunikasi saat ini lebih mudah untuk bisa update kabar keluarga yang berangkat haji."Kita doakan saja agar  semua diberi kekuatan, keselamatan dan selalu mendapat bimbingan dari Allah," doanya.Pada Kloter 58 jumlah calon haji yang diberangkatkan sebanyak 324 orang. Mereka berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Moh Dahlan Pati, Permata Margoyoso, IPHI Wedarijaksa, IPHI Trangkil, An-Nur Kayen, IPHI Winong, IPHI Pucakwangi (28), dan IPHI Batangan. Sementara Kloter 59 ada sebanyak 355 jemaah. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler