88 Desa di Pati Krisis Air, BPBD dan Polres Gelontorkan Kirim Bantuan
Cholis Anwar
Kamis, 25 Juli 2019 15:18:10
Kamis (25/7/2019) kedua instansi tersebut menggelontorkan empat tangki air bersih di Desa Kropak, Kecamatan Winong, Pati. Agar merata, bantuan itu pun didistribusikan di empat titik.
Kepala BPBD Pati Sanusi Siswoyo mengatakan, dampak kekeringan di Kabupaten Pati saat ini memang cukup banyak. Sesuai data awal, ada 88 desa yang terdampak kekeringan. Sebagian di antaranya sudah mengajukan dropping air bersih.
"Ada juga desa terdampak yang belum mengajukan. Tetapi kami tetap proaktif agar mereka tidak sampai kekurangan air bersih," katanya, Kamis (25/7/2019).
Sementara itu, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk bakti sosial dari anggota polisi.
Dengan kegiatan ini pihaknya ingin menujukan kepada masyarakat bahwa polisi tidak melulu melakukan penegakan hukum semata, tapi juga bisa hadir untuk membantu masyarakat.
"Ini adalah sisi lain dari kami. Sehingga kami akan benar-benar melayani masyarakat yang membutuhkan," katanya.Ditambahkan pula, untuk setiap tangki berisi 5000 liter air bersih. Dimungkinkan, penggelontoran air ini cukup untuk memenuhi kebutuhan harian warga Kropak."Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dan air yang sudah digelontorkan ini, dapat digunakan dengan sebaik mungkin," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Kekeringan yang mulai melanda di sejumlah desa di Kabupaten Pati, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polres Pati harus bergerak cepat.
Kamis (25/7/2019) kedua instansi tersebut menggelontorkan empat tangki air bersih di Desa Kropak, Kecamatan Winong, Pati. Agar merata, bantuan itu pun didistribusikan di empat titik.
Kepala BPBD Pati Sanusi Siswoyo mengatakan, dampak kekeringan di Kabupaten Pati saat ini memang cukup banyak. Sesuai data awal, ada 88 desa yang terdampak kekeringan. Sebagian di antaranya sudah mengajukan dropping air bersih.
"Ada juga desa terdampak yang belum mengajukan. Tetapi kami tetap proaktif agar mereka tidak sampai kekurangan air bersih," katanya, Kamis (25/7/2019).
Sementara itu, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk bakti sosial dari anggota polisi.
Dengan kegiatan ini pihaknya ingin menujukan kepada masyarakat bahwa polisi tidak melulu melakukan penegakan hukum semata, tapi juga bisa hadir untuk membantu masyarakat.
"Ini adalah sisi lain dari kami. Sehingga kami akan benar-benar melayani masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Ditambahkan pula, untuk setiap tangki berisi 5000 liter air bersih. Dimungkinkan, penggelontoran air ini cukup untuk memenuhi kebutuhan harian warga Kropak.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dan air yang sudah digelontorkan ini, dapat digunakan dengan sebaik mungkin," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha