Jumat, 21 November 2025


Hanya saja, kerugian yang diderita para pemilik rumah yang yang terbakar ditaksir mencapai Rp Rp 225 Juta.

Kapolsek Batangan Iptu Lilik Supardi mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pada saat itu, anak Saidi, yakni Anisa Marta Fiah melihat ada kobaran api dari belakang rumah miliknya.

Sementara sepengetahuan Marta, ayahnya pada saat itu tidak ada di rumah, melainkan bekerja. Kemudian Marta mengecek sumber kobaran api itu.

Sesampainya di balakang rumah atau di kandang ternak, Marta melihat kobaran api sudah membesar dan menjalar ke dapur rumahnya. Kemudian dia meminta bantuan kepada warga setempat untuk memadamkan kobaran api itu.

"Warga sekitar berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Tetapi api belum juga padam," katanya.

Kemudian, berdekatan dengan dapur rumah korban, terdapat tumpukan jerami kering yang menyebabkan kobaran api semakin membesar. Kobaran api merembet ke bagian dapur dan kandang ternak milik Sadari yang lokasinya berdekatan dengan rumah Saidi."Api dapat dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB dengan bantuan dua unit damkar dari Pemda Pati," imbuhnya.Kebakaran tersebut diduga berasal dari bediang (pengapian di sekitar kandang untuk mengusir nyamuk) yang berada di kandang sapi milik Saidi. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler