Hasil Bedah Rumah Kurang Maksimal, Bupati Pati Minta Bantuan Baznas
Cholis Anwar
Kamis, 8 Agustus 2019 14:25:40
Dengan seketika, Haryanto memanggil perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati ke Desa Puncel untuk meminta tambahan bantuan. Tak tanggung tanggung, dia meminta tambahan bantuan Rp 10 juta agar digunakan memoles dinding.
"Program bedah rumah yang bersamaan dengan TMMD ini setiap tahun pasti ada. Khusus untuk dua rumah yang di Desa Puncel ini, saya memintakan tambahan kepada Baznas sebanyak Rp 10 juta agar dilakukan pengerjaan lagi, sehingga rumah nantinya siap huni," ungkap Haryanto.
Seketika itu, juga pihak Baznas, langsung mengiyakan usulan bupati tersebut. Bahkan pihaknya mengaku prosesnya tidak ada bakal sampai satu pekan.
"Tadi sudah saya usulkan. Biar diusahakan bisa cepat cair, sehingga pengerjaan plester dindingnya bisa segera dilakukan," ujarnya.
Dua rumah yang dibedah itu adalah milik Sugiyono di RT 03 RW 1 dan Sapani RT 2 RW 3 Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti. Awalnya, masing -masing rumah mendapatkan dana Rp 10 Juta. Sehingga, dengan tambahan itu, bantaunnya bertambah menjadi Rp 20 juta.
Haryanto juga meminta kepada warga setempat agar membantu menyelesaikan pembangun dua rumah itu.Sementara itu, Komandam Kodim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan juga meminta Bhabinsa untuk membantu penyelesaian pembangunan bedah rumah itu."Nanti Bhabinsa biyar turut membantu agar pembangunannya cepat selesai dan bisa ditempati dengan nyaman," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Bupati Pati Haryanto mengunjungi warga yang mendapatkan bantuan bedah rumah di Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kamis (8/8/2019). Namun, orang nomor satu di Kabupaten Pati itu merasa ada yang kurang, lantaran rumah yang dibedah dinilai belum maksimal.
Dengan seketika, Haryanto memanggil perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati ke Desa Puncel untuk meminta tambahan bantuan. Tak tanggung tanggung, dia meminta tambahan bantuan Rp 10 juta agar digunakan memoles dinding.
"Program bedah rumah yang bersamaan dengan TMMD ini setiap tahun pasti ada. Khusus untuk dua rumah yang di Desa Puncel ini, saya memintakan tambahan kepada Baznas sebanyak Rp 10 juta agar dilakukan pengerjaan lagi, sehingga rumah nantinya siap huni," ungkap Haryanto.
Seketika itu, juga pihak Baznas, langsung mengiyakan usulan bupati tersebut. Bahkan pihaknya mengaku prosesnya tidak ada bakal sampai satu pekan.
"Tadi sudah saya usulkan. Biar diusahakan bisa cepat cair, sehingga pengerjaan plester dindingnya bisa segera dilakukan," ujarnya.
Dua rumah yang dibedah itu adalah milik Sugiyono di RT 03 RW 1 dan Sapani RT 2 RW 3 Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti. Awalnya, masing -masing rumah mendapatkan dana Rp 10 Juta. Sehingga, dengan tambahan itu, bantaunnya bertambah menjadi Rp 20 juta.
Haryanto juga meminta kepada warga setempat agar membantu menyelesaikan pembangun dua rumah itu.
Sementara itu, Komandam Kodim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan juga meminta Bhabinsa untuk membantu penyelesaian pembangunan bedah rumah itu.
"Nanti Bhabinsa biyar turut membantu agar pembangunannya cepat selesai dan bisa ditempati dengan nyaman," tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha