Cegah Krisis Air di Pati Meluas, Ratusan Tangki Air Dikirim untuk 16 Ribu Jiwa
Cholis Anwar
Jumat, 30 Agustus 2019 17:31:57
Kepala BPBD Pati Sanusi Siswoyo mengatakan, dari 172 tangki air bersih itu tidak hanya dari BPBD Pati, tetapi ada juga yang dari Polres Pati, CSR maupun BPBD Provinsi Jateng.
"Sampai saat ini sudah 43 desa dan Sembilan kecamatan yang sudah mendapatkan bantuan air bersih," katanya, Jumat (30/8/2019).
Dari data yang diberikan, 172 tangki air itu sudah bisa dimanfaatkan oleh 5.377 Kepala Keluarga (KK) atau 16.037 jiwa di Kabupaten Pati. Sebagian dari mereka sudah ada yang dilakukan dropping air bersih sebanyak dua kali.
Dia membeberkan, ada sebanyak 88 desa di sepuluh kecamatan yang berpotensi terdampak kekeringan di Kabupaten Pati ini. Sebagian sudah dilakukan dropping, tetapi ada juga yang belum.
"Untuk keďepan, kami akan prioritaskan desa yang belum pernah mendapatkan bantuan air bersih," imbuhnya.Dirinya juga meminta kepada warga yang terdampak kekeringan agar proaktif untuk mengajukan permohonan bantuan air bersih. Sehingga pihak BPBD bisa segera menyalurkan. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati- Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mencatat, sudah sebanyak 172 tangki air bersih didistribusikan kepada warga yang terdampak kekeringan. Jumlah itu dipastikan akan bertambah, mengingat hujan belum juga datang.
Kepala BPBD Pati Sanusi Siswoyo mengatakan, dari 172 tangki air bersih itu tidak hanya dari BPBD Pati, tetapi ada juga yang dari Polres Pati, CSR maupun BPBD Provinsi Jateng.
"Sampai saat ini sudah 43 desa dan Sembilan kecamatan yang sudah mendapatkan bantuan air bersih," katanya, Jumat (30/8/2019).
Dari data yang diberikan, 172 tangki air itu sudah bisa dimanfaatkan oleh 5.377 Kepala Keluarga (KK) atau 16.037 jiwa di Kabupaten Pati. Sebagian dari mereka sudah ada yang dilakukan dropping air bersih sebanyak dua kali.
Dia membeberkan, ada sebanyak 88 desa di sepuluh kecamatan yang berpotensi terdampak kekeringan di Kabupaten Pati ini. Sebagian sudah dilakukan dropping, tetapi ada juga yang belum.
"Untuk keďepan, kami akan prioritaskan desa yang belum pernah mendapatkan bantuan air bersih," imbuhnya.
Dirinya juga meminta kepada warga yang terdampak kekeringan agar proaktif untuk mengajukan permohonan bantuan air bersih. Sehingga pihak BPBD bisa segera menyalurkan.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
