Aksi teror terjadi berlangsung pada Senin (2/9/2019) dini hari tadi, sekitar pukul 01.30 WIB. Ia menyebut, saat aksi teror itu berlangsung ia baru saja pulang acara Suronan.
Saat itu ia mendengar suara tembakan. Saat diperiksa, ternyata kaca rumahnya telah bolong terkena tembakan.
Pada saat itu dirinya berada di dalam kamar. Dia pun kaget dan kemudian keluar untuk memastikan tembakan itu. Sampai di ruang tamu, dirinya melihat ada seorang yang membawa senapan angin di pinggir jalan depan rumahnya.
"Pelaku saat itu langsung pergi. Saya hanya melihatnya sekilas," katanya, Senin (2/9/2019).
Dia juga mengatakan, penembakan dilakukan tepat di depan gapura rumahnya, yakni di RT 1 RW 2 Desa Genengmulyo."Saya juga menemukan proyektil peluru yang seperti peluru senapan angin warna putih," ujarnya.Pada awalnya, Rudi mengira bahwa itu adalah peluru salah sasaran. Tetapi setelah ada kabar dari warga, ternyata tidak hanya rumahnya yang menjadi sasaran, tetapi ada juga mobil dan rumah warga lainnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati – Aksi teror penembakan tak hanya terjadi di Desa Agungmulyo, Kecamatan Juwana, Pati, tetapi juga terjadi Desa Genengmulyo, Kecamatan Juwana. Di desa ini, ada tiga mobil dan satu rumah warga yang menjadi sasaran.
Aksi teror terjadi berlangsung pada Senin (2/9/2019) dini hari tadi, sekitar pukul 01.30 WIB. Ia menyebut, saat aksi teror itu berlangsung ia baru saja pulang acara Suronan.
Saat itu ia mendengar suara tembakan. Saat diperiksa, ternyata kaca rumahnya telah bolong terkena tembakan.
Pada saat itu dirinya berada di dalam kamar. Dia pun kaget dan kemudian keluar untuk memastikan tembakan itu. Sampai di ruang tamu, dirinya melihat ada seorang yang membawa senapan angin di pinggir jalan depan rumahnya.
"Pelaku saat itu langsung pergi. Saya hanya melihatnya sekilas," katanya, Senin (2/9/2019).
Baca: BREAKING NEWS: Pelaku Teror Tembaki Kantor Desa, Rumah dan Mobil-mobil di Pati
Dia juga mengatakan, penembakan dilakukan tepat di depan gapura rumahnya, yakni di RT 1 RW 2 Desa Genengmulyo.
"Saya juga menemukan proyektil peluru yang seperti peluru senapan angin warna putih," ujarnya.
Pada awalnya, Rudi mengira bahwa itu adalah peluru salah sasaran. Tetapi setelah ada kabar dari warga, ternyata tidak hanya rumahnya yang menjadi sasaran, tetapi ada juga mobil dan rumah warga lainnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha