Habib Syech Tanggapi Teror Penembakan Misterius di Pati
Cholis Anwar
Selasa, 3 September 2019 23:27:17
"Tadi saya baca, ada penembakan misterius di Pati. Itu ada apa lagi," kata Habib Syech, dalam Gema Pati Bersholawat, Selasa (3/9/2019) malam.
Beliau juga menyesalkan adanya penembakan tersebut. Sebab hal itu dapat membahayakan orang lain.
"Kenapa kalian ini pakai nembak segala. Pakai misterius. Mau apa hidup di dunia ini. Kehidupan yang sesungguhnya adalah di akhirat," terangnya.
Beliau juga mengatakan, hidup di dunia ini tidak lain adalah untuk menyembah kepada Allah. Musuh yang sesungguhnya adalah setan. Semua manusia adalah saudara.
"Mudah-mudahan selawatan ini bisa menumbuhkan kebaikan dalam diri kita. Manusia satu dengan yang lain adalah saudara. Mari kita saling merangkul," ajaknya.
"Mudah-mudahan selawatan ini bisa menumbuhkan kebaikan dalam diri kita. Manusia satu dengan yang lain adalah saudara. Mari kita saling merangkul," ajaknya.Diketahui, pada Senin (2/9/2019) dini hari kemarin, telah terjadi teror penembakan di Desa Agungmulyo, Genengmulyo Kecamatan Juwana dan Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa.Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Hanya saja, pelaku menembaki rumah warga, Kantor Desa Agungmulyo dan sembilan mobil milik warga. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf menyampaiakan keprihatinannya terkait aksi teror penembakan misterius yang terjadi di Kabupaten Pati.
"Tadi saya baca, ada penembakan misterius di Pati. Itu ada apa lagi," kata Habib Syech, dalam Gema Pati Bersholawat, Selasa (3/9/2019) malam.
Beliau juga menyesalkan adanya penembakan tersebut. Sebab hal itu dapat membahayakan orang lain.
"Kenapa kalian ini pakai nembak segala. Pakai misterius. Mau apa hidup di dunia ini. Kehidupan yang sesungguhnya adalah di akhirat," terangnya.
Beliau juga mengatakan, hidup di dunia ini tidak lain adalah untuk menyembah kepada Allah. Musuh yang sesungguhnya adalah setan. Semua manusia adalah saudara.
"Mudah-mudahan selawatan ini bisa menumbuhkan kebaikan dalam diri kita. Manusia satu dengan yang lain adalah saudara. Mari kita saling merangkul," ajaknya.
Diketahui, pada Senin (2/9/2019) dini hari kemarin, telah terjadi teror penembakan di Desa Agungmulyo, Genengmulyo Kecamatan Juwana dan Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Hanya saja, pelaku menembaki rumah warga, Kantor Desa Agungmulyo dan sembilan mobil milik warga.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha