Rabu, 19 November 2025


Menurut keterangan saksi, Sukirman yang merupakan karyawan rumah pemotongan ayam itu mengatakan, api diketahui mulai berkobar sekitar pukul 12.00 WIB. Padahal di tempat itu sudah tidak ada aktivitas pekerja.

Pada saat itu, dia mendengar ada suara seperti ledakan kecil dari tempat tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata sudah ada api yang mulai berkobar.

"Kemudian saya meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya," katanya.

Namun, api masih juga menyala dan terus membasar. Sehingga, salah seorang warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Gembong.

Setelah itu, pihak Polsek Gembong kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, dua unit pemadam datang ke lokasi.

Ketika ditanya tentang penyebab kebakaran itu, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti. Hanya saja, pada saat itu semua aktivitas di gudang sudah selesai.
Ketika ditanya tentang penyebab kebakaran itu, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti. Hanya saja, pada saat itu semua aktivitas di gudang sudah selesai."Kalau aktivitas dimulai dari 02.00 WIB hingga 09.00 WIB pagi. Kalau pukul 12.00 WIB, sudah selesai semua," terangnya.Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Meski demikian kerugian diderita cukup besar, ditaksir mencapai Rp 150 juta.Selain itu, mesin penggilingan ayam dan 200 ekor ayam juga ikut terbakar. "Selain itu api juga membakar satu unit mobil pikap," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar