Jumat, 21 November 2025


Tidak hanya dewasa, tetapi anak kecil pun juga ikut menyaksikan ritual itu. Hanya, prosesi ritual ditutup rapat. Sehingga, warga hanya bisa melihat dari depan rumah dengan posisi pintu tertutup.

Rosi, warga desa setempat mengaku, keramaian baru terjadi kali ini. Padahal, ritual serupa juga sudah pernah dilakukan oleh Mbah Pani.

"Kalau dulu kan biasa, tapi karena tadi sudah diPosting di media sosial, suasananya jadi ramai," katanya, Senin (16/9/2019).

Dia menambahkan, ritual tapa pendem ini memang sudah pernah dilakukan Mbah Pani. Hanya saja, dulu memang tidak ada HP dan masyarakat belum mengenal media soaial. Sehingga, semuanya berlangsung biasa saja.

"Sebagai warga sini, saya juga sudah biasa dan tidak heran lagi. Waktu saya kecil, Mbah Pani sudah pernah melakukan ritual itu," imbuhnya.

Mesti tidak bisa melihat secara langsung, tetapi satu persatu warga terus berdatangan. Bahkan, warga luar desa pun juga banyak yang hadir.

Baca juga:Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini Mbah Pani sedang persiapan untuk melakukan ritual. Pertama-tama adalah dengan melantunkan doa dan mengenakan kafan laiknya mayat.Setelah itu, berbagai bunga dan wewangian ditaburkan ke kafan sehingga bau harum menyemerbak. Ketika sudah siap, Mbah Pani kemudian dimasukkan ke dalam liang yang sudah disiapkan sebelumnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler