Fenomena Halo Matahari Nampak di Langit Pati
Cholis Anwar
Selasa, 1 Oktober 2019 13:30:07
Warga yang melihat pun langsung mengabadikan fenomena langka itu menggunakan HP. Tak jarang pula yang mengunggah di laman media sosial.
Eko Prasetyo, salah satu warga pati yang mengabadikan fenomena langka itu mengaku baru pertama kali ini melihat matahari yang dikelilingi cincin. Dia pun langsung mengabadikan menggunakan ponsel pintar miliknya.
"Saya tidak tahu ini fenomena apa. Tapi ini sangat bagus, patut untuk diabadikan," katanya.
Dari penelusuran MURIANEWS.com dari berbagai sumber, fenomena matahari yang dikelilingi oleh pelangi itu dinamakan "Halo Matahari". Fenomena ini terjadi lantaran pembiasan cahaya matahari oleh awan tinggi nan tipis atau yang disebut awan Cirrus. Jaraknya berada 5–10 km atau 3–6 mil di lapisan atas troposfer.
Halo juga kadang-kadang dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian. Kejadian ini dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya.
Warga Pati juga ada yang berasumsi bahwa munculnya fenomena itu menjadi pertanda peristiwa bencana alam. Namun, dari penelusuran, fenomena ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa bencana alam.Halo Matahari sama dengan proses terbentuknya pelangi pada pagi atau sore hari setelah hujan. Lengkungan pelangi sering terlihat di bagian bawah cakrawala karena partikel uap air yang membelokkan cahaya matahari berkumpul di bagian bawah atmosfer.Jadi, masyarakat tidak perlu hawatir dengan adanya fenomena Halo Matahari tersebut. Mengingat, itu adalah peristiwa yang wajar terjadi. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Sebuah lingkaran cincin pelangi yang mengelilingi matahari, nampak di atas langit Kabupaten Pati, Selasa (1/10/2019). Bahkan warnanya semakin jelas ketika matahari tengah terik.
Warga yang melihat pun langsung mengabadikan fenomena langka itu menggunakan HP. Tak jarang pula yang mengunggah di laman media sosial.
Eko Prasetyo, salah satu warga pati yang mengabadikan fenomena langka itu mengaku baru pertama kali ini melihat matahari yang dikelilingi cincin. Dia pun langsung mengabadikan menggunakan ponsel pintar miliknya.
"Saya tidak tahu ini fenomena apa. Tapi ini sangat bagus, patut untuk diabadikan," katanya.
Dari penelusuran MURIANEWS.com dari berbagai sumber, fenomena matahari yang dikelilingi oleh pelangi itu dinamakan "Halo Matahari". Fenomena ini terjadi lantaran pembiasan cahaya matahari oleh awan tinggi nan tipis atau yang disebut awan Cirrus. Jaraknya berada 5–10 km atau 3–6 mil di lapisan atas troposfer.
Halo juga kadang-kadang dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian. Kejadian ini dapat terjadi pada cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya.
Warga Pati juga ada yang berasumsi bahwa munculnya fenomena itu menjadi pertanda peristiwa bencana alam. Namun, dari penelusuran, fenomena ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa bencana alam.
Halo Matahari sama dengan proses terbentuknya pelangi pada pagi atau sore hari setelah hujan. Lengkungan pelangi sering terlihat di bagian bawah cakrawala karena partikel uap air yang membelokkan cahaya matahari berkumpul di bagian bawah atmosfer.
Jadi, masyarakat tidak perlu hawatir dengan adanya fenomena Halo Matahari tersebut. Mengingat, itu adalah peristiwa yang wajar terjadi.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha