Kamis, 20 November 2025


Prihatin dengan kondisi ini, Ikatan Alumni STM/SMK 02 Pati (IASSPATI) memberikan bantuan air bersih di beberapa desa di Pati dan Kudus. Hal itu untuk meringankan beban waarga terdampak kekeringan.

Sekretaris Umum IASSPATI Edi Sulistyono mengatakan, kegiatan sosial pembagian air bersih itu dilakukan setelah melihat situasi kekeringan di Kabupaten Pati. Sehingga, para anggota tergerak untuk membantu.

"Awalnya kami membuka donasi dengan target Rp 5 juta untuk pembelian air bersih dan kemudian dibagikan kepada korban terdampak kekeringan," katanya.

Tetapi, lanjut Edi, antusias anggota ternyata sangat tinggi. Bahkan donasi yang terkumpul mencapai Rp 10 juta lebih dan semuanya dibelikan air bersih untuk disalurkan kepada warga terdampak.

"Setidaknya ada 29 tangki air bersih yang kami bagikan. Untuk masing-masing desa mendapatkan dua hingga tiga tangki, sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.

Dirinya berharap, program bantuan soaial ini bisa berjalan secara berkelanjutan. Mengingat, setiap tahun di wilayah Pati dan Kudus, sering kali terjadi kekeringan.

Dia menambahkan, penyaluran air bersih dilakukan di 11 desa yang tersebar di lima kecamaran di Pati. Di Kecamatan Juwana yang sudah dilakukan dropping air bersih adalah Desa Karang. Di Kecamatan Gabus adalah Desa Karaban, Pantirejo dan Sambirejo.Sementara untuk Kecamatan Jakenan adalah Desa Ngastorejo, Kedungmulyo, Bungasrejo dan Dukuhmulyo. Ada juga Desa Pecangaan di Kecamatan Batangan dan Desa Sitimulyo di Kecamatan Pucakwangi."Untuk pendistribusian air di Kabupaten Kudus di Desa Mberu dan Medini Kecamatan Undaan," ungkapnya.Edi menambahkan, pada saat pendiatribusian air, warga nampak antuasias dan antre untuk mengambil air kiriman dari IASSPATI. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler