Rabu, 19 November 2025


Hal itu berpengaruh terhadap stok beras di Kabupaten Pati. Sebab, penyerapan beras dari petani juga masih minim lantaran kondisi yang tidak menentu ini.

Namun, pihak Perum Bulog Sub Divre II Pati memastikan, stok beras masih aman hingga akhir tahun mendatang. Bahkan, hingga musim panen berikutnya.

"Stok kami masih 33 ribu ton. Itu cukup hingga Februari 2020 mendatang," kata Kepala Perum Bulog Subdivre II Pati, Sugeng Purwanto, Sabtu (5/10/2019).

Dia melanjutkan, posisi stok aman itu lantaran Bulog selama ini penyalurannya melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selain itu pihaknya juga sering melakukan operasi pasar untuk menjaga Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).

"Untuk stok, otomatis setiap musim panen, kami menyerap lagi mengamankan harga produsen atau tingkat petani," imbuhnya.
"Untuk stok, otomatis setiap musim panen, kami menyerap lagi mengamankan harga produsen atau tingkat petani," imbuhnya.Untuk sekali penyerapan, dirinya mengaku menyesuaikan dengan kondisi panen. Sehingga, antara Bulog dengan petani sama-sama diuntungkan."Kalau hasil panen banyak, penyerapan yang kali lakukan juga banyak," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar