Kamis, 20 November 2025


Kondisi itu seperti dirasakan warga Dukuh Malangan, Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi. Ketika ada bantuan air datang, puluhan warga setempat langsung membawa jeriken, jun, ember, atau wadah lain di lokasi distribusi air bersih.

Staf Kasi Pembangunan Desa Karangrejo Rumam Fauzi mengatakan, ketika ada informasi bahwa akan ada bantuan air bersih, mereka langsung bersiap-siap membawa ember dan tempat penyimpanan air lainnya.

"Tadi ada bantuan air bersih dari alumni SMA 2 Pati Angkatan 1997. Warga langsung berbondong datang. Bagaimana lagi, bantuan air bersih ini sangat diharapkan warga. Karena sumber air sudah kering semua," katanya, Senin (7/10/2019).

Menurutnya, krisis air bersih di Karangrejo telah dirasakan warga sejak Juli 2019. Sebagian besar warga Malangan berburu air hingga ke desa sebelah yang berjarak 1,5 kilometer.

Sementara itu, Ketua Alumni SMA 2 Pati Angkatan 1997 Aris Kuncoro mengatakan, dalam dua tahun terakhir pihaknya membantu air bersih bagi warga terdampak kekeringan. Tahun lalu, sebanyak 98 tangki air bersih didistribusikan ke berbagai desa di wilayah krisis air."Pada 2019 ini kami menyiapkan 100 tangki air bersih untuk saudara-saudara kami yang terdampak kekeringan. Bantuan itu murni dihimpun dari alumni SMA 2 Pati Angkatan 1997," terangnya.Lebih lanjut, bakti sosial berupa bantuan air bersih menjadi pilihan lantaran dampak kekeringan di Pati setiap tahunnya semakin besar. "Kepedulian kami ini untuk meringankan beban warga yang kesusahan," tutupnya.Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler