Los Pasar Puri Hasil Renovasi Digratiskan, Tapi Pedagang Tetap Bayar Ini
Cholis Anwar
Kamis, 10 Oktober 2019 11:38:36
Hanya saja, tidak sembarangan pedagang bisa menempati los yang dibangun dengan dana Rp 1,6 miliar itu. Pihak pasar akan mengatur pedagang yang diperbolehkan untuk menempati los pasar tersebut.
Kepala Pasar Puri Kartono mengatakan, rencananya ada 60 pedagang yang akan menempati los itu. Mereka adalah pedagang lama yang saat ini berjualan di pinggir-pinggir pasar.
"Bagian belakang itu dulu kondisinya memang jelek. Sekarang setelah diperbaiki, yang menempati juga pedagang lama. Jadi tidak semua pedagang bisa masuk," katanya, Kamis (10/10/2019).
Lebih lanjut, konsep pembangunannya memang di buat los. Tetapi biasanya para pedagang akan membuat sekat sendiri untuk memgamankan barangnya masing-masing.
Selain itu, untuk pembagian los, nantinya juga akan dilihat kapasitas yang ada terlebih dahulu. Kalau memang mencukupi, untuk bagian barat, masing-masing pedagang akan mendapatkan tempat seluas 2x3 meter.
"Untuk bagian tengah agak kecil, yakni 2x2 meter untuk masing-masing pedagang," ujarnya.
"Untuk bagian tengah agak kecil, yakni 2x2 meter untuk masing-masing pedagang," ujarnya.
Baca: Dilengkapi Laboratorium IPAL, Renovasi Pasar Puri Telan Rp 1,6 MiliarLos yang ditempati 60 pedagang itu nantinya akan digrastiskan. Namun mereka tetap harus membayar retribusi. Besarannya Rp 400 per hari untuk tiap meter los yang ditempati."Untuk kapan penempatannya, kami masih menunggu dari Disdagperin, karena mereka yang berhak menentukan," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Renovasi los bagian belakang Pasar Puri Pati, sudah memasuki tahap penyelesaian. Rencananya, akhir bulan ini akan rampung dan siap untuk ditempati para pedagang.
Hanya saja, tidak sembarangan pedagang bisa menempati los yang dibangun dengan dana Rp 1,6 miliar itu. Pihak pasar akan mengatur pedagang yang diperbolehkan untuk menempati los pasar tersebut.
Kepala Pasar Puri Kartono mengatakan, rencananya ada 60 pedagang yang akan menempati los itu. Mereka adalah pedagang lama yang saat ini berjualan di pinggir-pinggir pasar.
"Bagian belakang itu dulu kondisinya memang jelek. Sekarang setelah diperbaiki, yang menempati juga pedagang lama. Jadi tidak semua pedagang bisa masuk," katanya, Kamis (10/10/2019).
Lebih lanjut, konsep pembangunannya memang di buat los. Tetapi biasanya para pedagang akan membuat sekat sendiri untuk memgamankan barangnya masing-masing.
Selain itu, untuk pembagian los, nantinya juga akan dilihat kapasitas yang ada terlebih dahulu. Kalau memang mencukupi, untuk bagian barat, masing-masing pedagang akan mendapatkan tempat seluas 2x3 meter.
"Untuk bagian tengah agak kecil, yakni 2x2 meter untuk masing-masing pedagang," ujarnya.
Baca: Dilengkapi Laboratorium IPAL, Renovasi Pasar Puri Telan Rp 1,6 Miliar
Los yang ditempati 60 pedagang itu nantinya akan digrastiskan. Namun mereka tetap harus membayar retribusi. Besarannya Rp 400 per hari untuk tiap meter los yang ditempati.
"Untuk kapan penempatannya, kami masih menunggu dari Disdagperin, karena mereka yang berhak menentukan," pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha