KBO Satpolairud Polres Pati Iptu Sutamto mengatakan, tenggelamnya kapal ini terjadi pada Rabu (9/10/2019). Lokasinya di sekitar 80 mil dari Perairan Karimunjawa. Pemiliknya merupakan warga Juwana, namun seluruh anak buah kapalnya (ABK) merupakan warga Indramayu.
“Dari informasi sementara ada 10 orang. Delapan orang berhasil diselamatkan dan dua lainnya belum juga diketemukan,” ujarnya, Jumat (11/10/2019).
ABK yang berhasil selamat itu kemudian telah diantarkan kembali ke tempat asalnya. Informasi sementara diduga kapal itu tenggelam setelah ditabrak kapal asing.
“Begitu mendapatkan laporan kami bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan Syahbandar dan pusat. Kapal yang diduga menabrak itupun berhasil dilacak. Namun informasi sementara diketahui jika kapal asing itu telah bersandar di Malaysia,” ujarnya.
Kini penanganan kasus tersebut juga telah dibantu Ditjen Kelautan mengingat kapal yang diduga menabrak telah berada di luar negeri. Penyelesaian persoalan itu bakal melibatkan antarkedutaan besar terkait.“Nanti akan dicarikan solusinya seperti apa. Saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait hal itu,” tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Kapal pencari cumi-cumi milik warga Desa Dukuhtalit, Kecamatan Juwana, Pati tenggelam di di sekitar Perairan Karimunjawa, Jepara. Diduga, penyebab tenggalamnya kapal itu karena ditabrak oleh kapal asing.
KBO Satpolairud Polres Pati Iptu Sutamto mengatakan, tenggelamnya kapal ini terjadi pada Rabu (9/10/2019). Lokasinya di sekitar 80 mil dari Perairan Karimunjawa. Pemiliknya merupakan warga Juwana, namun seluruh anak buah kapalnya (ABK) merupakan warga Indramayu.
“Dari informasi sementara ada 10 orang. Delapan orang berhasil diselamatkan dan dua lainnya belum juga diketemukan,” ujarnya, Jumat (11/10/2019).
ABK yang berhasil selamat itu kemudian telah diantarkan kembali ke tempat asalnya. Informasi sementara diduga kapal itu tenggelam setelah ditabrak kapal asing.
“Begitu mendapatkan laporan kami bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan Syahbandar dan pusat. Kapal yang diduga menabrak itupun berhasil dilacak. Namun informasi sementara diketahui jika kapal asing itu telah bersandar di Malaysia,” ujarnya.
Baca: Kapal Terbalik di Karimunjawa, 13 Nelayan Asal Tegal Selamat, Dua Masih Hilang
Kini penanganan kasus tersebut juga telah dibantu Ditjen Kelautan mengingat kapal yang diduga menabrak telah berada di luar negeri. Penyelesaian persoalan itu bakal melibatkan antarkedutaan besar terkait.
“Nanti akan dicarikan solusinya seperti apa. Saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait hal itu,” tutupnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
