Kamis, 20 November 2025


Sekretaris Daerah (Sekda) Pati Suharyono mengatakan, bantuan ini sudah berlangsung sejak 2012, berkaitan dengan program Noto Projo Mbangun Deso.

"Pada 2019, dalam APBD murni, sudah ada 75 desa yang mendapatkan bantuan ini. Nilainya Rp 1,5 miliar. Sedangkan di APBD Perubahan 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Pati menganggarkan Rp 500 juta," katanya.

Beberapa di antara desa penerima bantuan ini ialah Desa Keben, Kecamatan Tambakromo, Desa Geritan, Kecamatan Pati, Desa Pohgading, Kecamatan Gembong, Desa Pakem, Kecamatan Sukolilo, dan Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil.

Suharyono mengatakan, peruntukan bantuan ini untuk pengadaan jaringan listrik. Termasuk di dalamnya pemasangan lampu penerangan jalan.

"Bantuan ini bisa digunakan dalam dua alternatif. Pertama, bisa membeli listrik tenaga surya. Tapi ini mahal. Biaya pemeliharaannya juga mahal. Alternatif kedua, bisa juga lewat PLN, atau listrik umum PLN. Namun, nanti rekeningnya dibebankan kepada desa. Semuanya rekeningnya dibebankan kepada desa. Tentu dengan meterisasi," ujarnya.

Dikatakan pula, dana bantuan ini pencairannya dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama 75% dan tahap kedua 25%. Sementara nantinya bantuan itu harus masuk di APBDes Perubahan dan realisasi pengerjaannya harus selesai pada akhir Desember 2019.
Dikatakan pula, dana bantuan ini pencairannya dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama 75% dan tahap kedua 25%. Sementara nantinya bantuan itu harus masuk di APBDes Perubahan dan realisasi pengerjaannya harus selesai pada akhir Desember 2019."Jadi, semua kegiatan, baik dari anggaran murni 2019 maupun perubahan harus selesai pada akhir tahun 2019. Berarti, hanya tersisa waktu dua setengah bulan lagi," terangnya.Sementara, Kabag Pembangunan Setda Pati M Azis Setyawan mengatakan, bantuan stimulan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyejahterakan masyarakat. Khususnya dalam hal pengadaan penerangan di jalan-jalan desa."Apabila di desa-desa panjenengan tiap malam terang, tentunya masyarakat akan merasa aman-tenteram dalam beraktivitas," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler