Anggota Dewan Pati Pantau Persiapan Pilkades Serentak
Cholis Anwar
Senin, 21 Oktober 2019 17:00:16
Ketua Komisi A DPRD Pati Bambang Susilo mengatakan, pantuan itu terlebih dahulu dilakukan di tingkat kecamatan. Menurutnya, sudah ada dua kecamatan yang dikunjungi, yakni Kecamatan Kayen dan Tambakromo.
“Kita menanyakan persiapan pilkades di masing-masing wilayah. Intinya kita selaku Komisi A memastikan kesiapan yang telah dilakukan,” katanya, Senin (21/10/2019).
Dari dua kecamatan itu, Bambang mengatakan bahwa Tata Tertib (Tatib) Pilkades sudah terbentuk. Begitu juga dengan kepanitian yang sejatinya telah dibentuk oleh masing-masing desa dengan baik.
Terkait pembiayaan pilkades, dirinya menyebut telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). Untuk Anggaran Belanja dan Belanja Daerah (APBD) nanti ada anggaran Rp 15 ribu per penduduk.
"Sedangkan, untuk anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) juga sudah diatur perbup," ujarnya.
"Sedangkan, untuk anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) juga sudah diatur perbup," ujarnya.Pihaknya berencana akan melakukan peninjauan langsung ke desa-desa untuk menemui panitia penyelenggara. Sehingga bisa mengetahui keluh kesah panitia.“Dari keterangan yang kami himpun, rata-rata kendalanya pada anggaran yang terlalu ngepas. Ini kita tampung dahulu, dan nanti akan kita rapatkan,” terangnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memantau proses persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang akan digelar pada 21 Desember 2019 mendatang. Hal itu untuk memastikan bahwa 122 desa yang mengikuti pilkades, telah benar-benar siap.
Ketua Komisi A DPRD Pati Bambang Susilo mengatakan, pantuan itu terlebih dahulu dilakukan di tingkat kecamatan. Menurutnya, sudah ada dua kecamatan yang dikunjungi, yakni Kecamatan Kayen dan Tambakromo.
“Kita menanyakan persiapan pilkades di masing-masing wilayah. Intinya kita selaku Komisi A memastikan kesiapan yang telah dilakukan,” katanya, Senin (21/10/2019).
Dari dua kecamatan itu, Bambang mengatakan bahwa Tata Tertib (Tatib) Pilkades sudah terbentuk. Begitu juga dengan kepanitian yang sejatinya telah dibentuk oleh masing-masing desa dengan baik.
Terkait pembiayaan pilkades, dirinya menyebut telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati (Perbup). Untuk Anggaran Belanja dan Belanja Daerah (APBD) nanti ada anggaran Rp 15 ribu per penduduk.
"Sedangkan, untuk anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) juga sudah diatur perbup," ujarnya.
Pihaknya berencana akan melakukan peninjauan langsung ke desa-desa untuk menemui panitia penyelenggara. Sehingga bisa mengetahui keluh kesah panitia.
“Dari keterangan yang kami himpun, rata-rata kendalanya pada anggaran yang terlalu ngepas. Ini kita tampung dahulu, dan nanti akan kita rapatkan,” terangnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
