"Di musim kemarau ini, sumber api bisa dari mana saja. Dari peristiwa kebakaran yang terjadi, paling banyak adalah dari kecerobohan manusia," kata Plt Kepala BPBD Pati Hadi Santosa, Senin (28/10/2019).
Ia mencontohkan, kebakaran yang terjadi di Dukuh Ngagul, RT 01 RW 05, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margoyoso, Pati. Di mana kebakran tersebut terjadi akibat anak yang bermain korek api. Akibatnya seluruh isi rumah ikut terbakar.
Kemudian beberapa hari lalu, kebakaran terjadi karena kecerobohan saat membakar sampah. "Ini musim kemarau, angin kencang dan suhu udara sangat panas. Jadi, warga harus hati-hati dan waspada apabila menyalakan api," ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta agar bagi warga yang menggunakan bahan-bahan dari listrik, selalu menjaganya. Jangan sampai terjadi korsleting listrik hingga berujung pada kebakaran.
Ia juga menyoroti perilaku kurang baik dan bisa menyebabkan kebakaran seperti membuang putung rokok sembarangan. Apalagi kalau putung itu dibuang di pinggir sampah atau hutan, sehingga sangat berbahaya."Warga yang masih menggunakan obat nyamuk bakar, juga harus hati-hati. Taruh obat nyamuk bakar di tempat yang aman dan jauh dari barang-barang yang mudah terbakar," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengimbau kepada warga agar waspada terhadap bencana kebakaran. Mengingat kemarau panjang masih terjadi. Selain itu, suhu udara juga tergolong panas.
"Di musim kemarau ini, sumber api bisa dari mana saja. Dari peristiwa kebakaran yang terjadi, paling banyak adalah dari kecerobohan manusia," kata Plt Kepala BPBD Pati Hadi Santosa, Senin (28/10/2019).
Ia mencontohkan, kebakaran yang terjadi di Dukuh Ngagul, RT 01 RW 05, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margoyoso, Pati. Di mana kebakran tersebut terjadi akibat anak yang bermain korek api. Akibatnya seluruh isi rumah ikut terbakar.
Kemudian beberapa hari lalu, kebakaran terjadi karena kecerobohan saat membakar sampah. "Ini musim kemarau, angin kencang dan suhu udara sangat panas. Jadi, warga harus hati-hati dan waspada apabila menyalakan api," ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta agar bagi warga yang menggunakan bahan-bahan dari listrik, selalu menjaganya. Jangan sampai terjadi korsleting listrik hingga berujung pada kebakaran.
Baca: Anak Balita Mainan Korek, Seisi Rumah di Ngagul Pati Ikut Ludes Terbakar
Ia juga menyoroti perilaku kurang baik dan bisa menyebabkan kebakaran seperti membuang putung rokok sembarangan. Apalagi kalau putung itu dibuang di pinggir sampah atau hutan, sehingga sangat berbahaya.
"Warga yang masih menggunakan obat nyamuk bakar, juga harus hati-hati. Taruh obat nyamuk bakar di tempat yang aman dan jauh dari barang-barang yang mudah terbakar," pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
