Delapan Rumah di Wegil Pati Hancur Diterjang Puting Beliung
Cholis Anwar
Kamis, 31 Oktober 2019 20:41:48
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Hadi Santoso mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat itu, angin memang bertiup cukup kencang di wilayah tersebut.
"Warga yang melihat langsung berhamburan keluar rumah. Pada saat rumah roboh, mereka sudah berada di luar," katanya, Kamis (31/10/2019).
Sementara rumah yang roboh diketahui milik Sukardi. Sementara rumah yang mengalami kerusakan parah merupakan milik Sutomo, Tomsin, Ngatemin, Dullatig dan Achsani. Untuk yang rusak ringan adalah milik Khanidhun dan Nurzahid.
"Ada juga kandang ayam milik Rois yang mengalami kerusakan," imbuhnya.
Guna meringankan beban korban, pemerintah desa, muspika dan warga setempat membantu memperbaiki rumah korban.
Guna meringankan beban korban, pemerintah desa, muspika dan warga setempat membantu memperbaiki rumah korban.Mereka juga bergotong royong membersihkan pohon yang tumbang dan puing-puing bekas kerusakan rumah.Atas kejadian itu, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Angin puting beliung kembali menerjang wilayah Pati, Kamis (31/10/2019). Kali ini angin kencang itu melanda Dukuh Jepatan RT 4 RW 5 Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo. Akibatnya delapan rumah rusak parah dan satu rumah roboh.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Hadi Santoso mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat itu, angin memang bertiup cukup kencang di wilayah tersebut.
"Warga yang melihat langsung berhamburan keluar rumah. Pada saat rumah roboh, mereka sudah berada di luar," katanya, Kamis (31/10/2019).
Sementara rumah yang roboh diketahui milik Sukardi. Sementara rumah yang mengalami kerusakan parah merupakan milik Sutomo, Tomsin, Ngatemin, Dullatig dan Achsani. Untuk yang rusak ringan adalah milik Khanidhun dan Nurzahid.
"Ada juga kandang ayam milik Rois yang mengalami kerusakan," imbuhnya.
Guna meringankan beban korban, pemerintah desa, muspika dan warga setempat membantu memperbaiki rumah korban.
Mereka juga bergotong royong membersihkan pohon yang tumbang dan puing-puing bekas kerusakan rumah.
Atas kejadian itu, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha