Rabu, 19 November 2025


Rekayasa lalu lintas itu dilakukan dengan menghilangkan water barrier yang sempat dipasang di titik tersebut. Selain itu sejumlah rambu juga diganti untuk menyesuaikan kebijakan baru tersebut.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Pati Kusmanto mengatakan, perubahan itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari evaluasi. Kebijakan perubahan menjadi satu arah memang sempat diberlakukan sejak 1 Juli 2019 yang lalu.

“Sekarang ini sudah tiga bulan dilakukan. Setelah dievaluasi ternyata memang diperlukan untuk dibuka kembali,” katanya.

Di antara pertimbangan dari evaluasi itu lantaran melihat tingkat keramaian dan perekonomian yang ada di bagian timur Persimpangan Puri. Pasalnya dengan kebijakan satu arah tersebut, mengharuskan pengendara yang mau ke tempat tersebut harus memutar melewati Jalan Tunggulwulung.

“Pertimbangannya melihat faktor keramaian. Dari evaluasi memang pelaku perekonomian di sebelah timurnya mengeluhkan. Efeknya dinilai kurang pas. Maka dari itu pada 1 November ini kembali dibuka seperti semula,” ujarnya.

Baca: Masih Banyak Pengendara dari Arah Kudus Terobos Jalan Depan SMP 4 Pati
Baca: Masih Banyak Pengendara dari Arah Kudus Terobos Jalan Depan SMP 4 PatiDia pun meyakini dengan peralihan tiga bulan tersebut sudah cukup untuk mengenalkan lokasi pusat kuliner yang ada di Jalan Tunggulwulung.Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pati Iptu Sukarno mengatakan, kebijakan baru tersebut dinilai bakal membuat akses lalu lintas semakin lancar dan kondusif. Bahkan pengendara lebih dimudahkan saat hendak ke pusat perekonomian di sebelah timur SMPN 4 Pati.“Pascadibuka, kami akan melakukan pemantauan. Bersama dengan Dinas Perhubungan kami akan menggiatkan sosialisasi untuk mengetahui jika jalur tersebut dibuka untuk dua jalur kembali," tutupnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler