Minta Bantuan Air, Warga Karangaji Jepara Kaget Didatangi Mobil Water Cannon
Cholis Anwar
Jumat, 1 November 2019 17:49:12
Penggunaan mobil khusus yang biasanya digunakan untuk menghalau para demostran, tentu saja membuat kaget dan menarik perhatian masyarakat. Di tengah kemarau yang menyebabkan krisis air bersih, warga Karangaji terlihat takjub melihat mobil berukuran besar ini.
Tidak banyak dari mereka yang pernah melihat secara langsung mobil berukuran besar yang terbuat dari pelat tebal ini. Meski yang ditunggu-tunggu mereka adalah pasokan air bersih, tak urung tetap saja mereka terkagum-kagum dengan mobil milik polisi ini.
“Belum pernah lihat langsung. Ternyata besar ukurannya. Rodanya juga besar-besar ternyata. Ini yang biasa terlihat di tv itu ya,” ujar Ngatno, salah seorang warga Karangaji.
Kasat Sabhara Polres Jepara Iptu Saifudin menyatakan, pihaknya terdorong untuk memberikan bantuan air bersih untuk warga Karangaji. Bantuan ini dilakukan karena ada permohonan yang masuk ke Polres Jepara.
Mengenai penggunaan mobil water cannon, Iptu Saifudin menyatakan hal itu tidak perlu dipermasalahkan. Pihaknya hanya memanfaatkan fasilitas yang ada di Polres Jepara. Fungsinya hampir sama dengan mobil tangki air.
“Jadi kami ke Karangaji ini menyalurkan bantuan air bersih ke masyarakat. Kami membawa sekitar enam ribu air menggunakan mobil water cannon. Kapasitasnya memang lebih besar, dibanding mobil tangki biasanya, yang berkapasitas lima ribu liter,” terangnya.Sementara itu, Tukami warga Karangaji lainnya mengatakan, krisis air bersih yang terjadi di kampungnya berlangsung sejak tiga bulan terakhir. Saat itu aliran air PDAM Jepara sudah tidak mengalir. Sehingga masyarakat harus mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.“Biasanya harus membeli dengan harga lima ribu rupiah setiap blung (drum plastik). Sumur-sumur milik warga sudah kering. Kalau ada airnya sudah asin,” pungkasnya. Reporter: Budi ErjeEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Jepara - Polres Jepara melalui Satuan Shabara-nya, melakukan aksi sosial cukup menarik di Desa Karangaji, Kecamatan Kedung, Jepara. Mereka menggunakan mobil water cannon untuk melakukan droping air bersih, Jumat (1/11/2019).
Penggunaan mobil khusus yang biasanya digunakan untuk menghalau para demostran, tentu saja membuat kaget dan menarik perhatian masyarakat. Di tengah kemarau yang menyebabkan krisis air bersih, warga Karangaji terlihat takjub melihat mobil berukuran besar ini.
Tidak banyak dari mereka yang pernah melihat secara langsung mobil berukuran besar yang terbuat dari pelat tebal ini. Meski yang ditunggu-tunggu mereka adalah pasokan air bersih, tak urung tetap saja mereka terkagum-kagum dengan mobil milik polisi ini.
“Belum pernah lihat langsung. Ternyata besar ukurannya. Rodanya juga besar-besar ternyata. Ini yang biasa terlihat di tv itu ya,” ujar Ngatno, salah seorang warga Karangaji.
Kasat Sabhara Polres Jepara Iptu Saifudin menyatakan, pihaknya terdorong untuk memberikan bantuan air bersih untuk warga Karangaji. Bantuan ini dilakukan karena ada permohonan yang masuk ke Polres Jepara.
Mengenai penggunaan mobil water cannon, Iptu Saifudin menyatakan hal itu tidak perlu dipermasalahkan. Pihaknya hanya memanfaatkan fasilitas yang ada di Polres Jepara. Fungsinya hampir sama dengan mobil tangki air.
“Jadi kami ke Karangaji ini menyalurkan bantuan air bersih ke masyarakat. Kami membawa sekitar enam ribu air menggunakan mobil water cannon. Kapasitasnya memang lebih besar, dibanding mobil tangki biasanya, yang berkapasitas lima ribu liter,” terangnya.
Sementara itu, Tukami warga Karangaji lainnya mengatakan, krisis air bersih yang terjadi di kampungnya berlangsung sejak tiga bulan terakhir. Saat itu aliran air PDAM Jepara sudah tidak mengalir. Sehingga masyarakat harus mencari air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Biasanya harus membeli dengan harga lima ribu rupiah setiap blung (drum plastik). Sumur-sumur milik warga sudah kering. Kalau ada airnya sudah asin,” pungkasnya.
Reporter: Budi Erje
Editor: Ali Muntoha