Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Warga Sukolilo Pati Ludes Terbakar
Cholis Anwar
Selasa, 19 November 2019 18:00:37
Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Pada saat itu, korban sedang menyalakan tungku di dapur belakang rumahnya.
Namun, tiba-tiba api merembet membakar dapur korban. Seketika, warga yang melihat pun langsung berdatangan dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Meski demikian, api terus berkobar sulit dipadamkan. Sehingga, salah satu warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, mobil damkar datang dan membantu memadamkan kobaran api.
"Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian setelah mobil damkar datang ke lokasi kejadian," katanya, Selasa (19/11/2019).
Atas kejadian tersebut, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
Atas kejadian tersebut, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 30 juta.Pihaknya juga mengimbau agar warga berhati-hati saat menyalakan api. Apalagi saat ini musim kemarau panjang yang rawan terhadap kebakaran."Jangan sampai meninggalkan api ketika masih menyala. Sebab, embusan angin bisa saja menyebabkan api semakin membasar dan dapat menyebabkan kebakaran," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Diduga lupa mematikan tungku, dapur rumah milik Busro warga Desa Cengkalsewu, RT 04 RW 04, Kecamatan Sukolilo, Pati ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Pada saat itu, korban sedang menyalakan tungku di dapur belakang rumahnya.
Namun, tiba-tiba api merembet membakar dapur korban. Seketika, warga yang melihat pun langsung berdatangan dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Meski demikian, api terus berkobar sulit dipadamkan. Sehingga, salah satu warga kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, mobil damkar datang dan membantu memadamkan kobaran api.
"Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian setelah mobil damkar datang ke lokasi kejadian," katanya, Selasa (19/11/2019).
Atas kejadian tersebut, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
Pihaknya juga mengimbau agar warga berhati-hati saat menyalakan api. Apalagi saat ini musim kemarau panjang yang rawan terhadap kebakaran.
"Jangan sampai meninggalkan api ketika masih menyala. Sebab, embusan angin bisa saja menyebabkan api semakin membasar dan dapat menyebabkan kebakaran," pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
