Tarik Investasi, Pemkab Pati Bakal Bangun Mal Pelayanan Perizinan
Cholis Anwar
Rabu, 27 November 2019 13:59:11
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan, Mal perizinan itu memang sebagai upaya untuk penyederhanaan proses perizinan. Sebab, Pati sebagai kota yang proinvestasi, juga harus memperhatikan kemudahan perizinan itu.
"Ini (Mal Perizinan) menjadi daya saing dan daya dukung juga. Karena semua perizinan ada di satu tempat," katanya, Rabu (27/11/2019).
Tahun ini, lanjutnya, proses Detail Engineering Design (DED) semuanya sudah siap. Sehingga, tahun depan proses pembangunanya bisa segera dilakukan.
Adapun konsepnya, semua dinas dan instansi nantinya akan berada dalam satu atap. Tetapi khusus untuk yang bagian perizinan. "Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah mengurusnya," ujarnya.
Dia menyebut, apabila ada orang yang hendak investasi di Pati, tinggal datang ke Mal Pelayanan Perizinan, semuanya sudah selesai. Sementara kalau proses yang saat ini, proses pengurusan izin harus mengurus di masing-masing instansi ang terkait."Tahun 2020 nanti sudah ada investor besar yang masuk ke Pati. Ada dari Korea, dari China juga ada. Itulah pentingnya kita membuat Mal Pelayanan Perizinan, agar semua lebih mudah," pungkasnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bakal membuat Mal Perizinan. Hal itu untuk memudahkan proses pengurusan izin usaha dan investasi, sehingga investor tak perlu berpindah-pindah dari satu instansi ke instansi lainnya untuk mengurus perizinan.
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin mengatakan, Mal perizinan itu memang sebagai upaya untuk penyederhanaan proses perizinan. Sebab, Pati sebagai kota yang proinvestasi, juga harus memperhatikan kemudahan perizinan itu.
"Ini (Mal Perizinan) menjadi daya saing dan daya dukung juga. Karena semua perizinan ada di satu tempat," katanya, Rabu (27/11/2019).
Tahun ini, lanjutnya, proses Detail Engineering Design (DED) semuanya sudah siap. Sehingga, tahun depan proses pembangunanya bisa segera dilakukan.
Adapun konsepnya, semua dinas dan instansi nantinya akan berada dalam satu atap. Tetapi khusus untuk yang bagian perizinan. "Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah mengurusnya," ujarnya.
Dia menyebut, apabila ada orang yang hendak investasi di Pati, tinggal datang ke Mal Pelayanan Perizinan, semuanya sudah selesai. Sementara kalau proses yang saat ini, proses pengurusan izin harus mengurus di masing-masing instansi ang terkait.
"Tahun 2020 nanti sudah ada investor besar yang masuk ke Pati. Ada dari Korea, dari China juga ada. Itulah pentingnya kita membuat Mal Pelayanan Perizinan, agar semua lebih mudah," pungkasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha