Puting Beliung Terjang Perkampungan di Tayu Pati, Atap Rumah Beterbangan
Cholis Anwar
Selasa, 3 Desember 2019 13:14:44
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Meski demikian, lima rumah warga mengalami kerusakan karena bagian atap terbawa terbang oleh angin puting beliung tersebut.
Lima rumah yang mengalami kerusakan itu merupakan milik Agus Sulistyo, Mutahdi, Kamdik, Joko Mulyono, dan Taruwih.
Kapolsek Tayu AKP Sayadi mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.10 WIB. Angin tersebut tiba-tiba datang dan langsung menggegerkan warga sekitar.
"Pada saat kejadian, hampir semua warga ke luar rumah untuk melihat maupun menyelamatkan diri," katanya.
Menurut dia, terjangan angin itu tidak berlangsung lama. Diperkirakan sekitar 10 menit saja. Namun, ada beberapa rumah yang atapnya mengalami kerusakan."Kalau korban jiwa tidak ada. Tetapi kalau kerugian materi memang ada beberapa rumah warga yang atapnya melayang," ujarnya.Usai kejadian, pemilik rumah bersama dengan warga setempat gotong royong untuk melakukan perbiakan. Dan saat ini, semua rumah yang atapnya melayang rata-rata sudah dapat diperbaiki. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati – Anggin puting beliung menghajar Desa Tayu Wetan, Kecamatan Tayu, Pati, Selasa (3/12/2019). Sejumlah mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang itu.
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Meski demikian, lima rumah warga mengalami kerusakan karena bagian atap terbawa terbang oleh angin puting beliung tersebut.
Lima rumah yang mengalami kerusakan itu merupakan milik Agus Sulistyo, Mutahdi, Kamdik, Joko Mulyono, dan Taruwih.
Kapolsek Tayu AKP Sayadi mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.10 WIB. Angin tersebut tiba-tiba datang dan langsung menggegerkan warga sekitar.
"Pada saat kejadian, hampir semua warga ke luar rumah untuk melihat maupun menyelamatkan diri," katanya.
Menurut dia, terjangan angin itu tidak berlangsung lama. Diperkirakan sekitar 10 menit saja. Namun, ada beberapa rumah yang atapnya mengalami kerusakan.
"Kalau korban jiwa tidak ada. Tetapi kalau kerugian materi memang ada beberapa rumah warga yang atapnya melayang," ujarnya.
Usai kejadian, pemilik rumah bersama dengan warga setempat gotong royong untuk melakukan perbiakan. Dan saat ini, semua rumah yang atapnya melayang rata-rata sudah dapat diperbaiki.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha
