Selama Libur Akhir Tahun di Pati Truk Wajib Lewat JLS
Cholis Anwar
Selasa, 24 Desember 2019 16:00:45
Apalagi rencananya, pusat perayaan malam Tahun Baru di Pati bakal digeser ke perempatan Puri (depan GOR) Pesantenan), yang merupakan jalan utama pantura.
JLS Pati dipastikan mampu menampung peningkatan kendaraan, mengingat jalan tersebut sudah mempunyai empat lajur yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu. Sehingga kendaraan berat maupun angkutan barang bisa melewati jalur tersebut.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII ( BBPJN VII) Semarang Akhmad Cahyadi mengatakan, pelebaran dan pemberlakuan empat lajur JLS ini salah satu tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan. Sehingga, truk muatan barang maupun kendaraan berat lainnya, bisa melewati jalur tersebut tanpa hambatan.
"Karena itu, jalan empat lajur ini kami selesaikan sebelum libur Natal dan Tahun Baru," katanya saat dihubungi, Selasa (24/12/2019).
Lebih dari itu, kendaraan yang melewati JLS ini juga akan mengurangi jarak tempuh. Dari tugu Bandeng, yakni Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo hingga pertigaan Widorokandang, Kecamatan Pati hanya 10 menit. Sementara apabila lewat dalam kota, bisa mencapai 15 menit.
"Dengan demikian, semuanya bisa sama-sama jalan. Yang kendaraan bermuatan lewat JLS, yang kendaraan pribadi bisa lewat kota Pati," ujarnya.Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto juga mengatakan, dengan adanya pembukaan empat lajur JLS ini, para pemudik Natal dan Tahun Baru bisa lebih nyaman. Karena kendaraan berat akan difokuskan melewati JLS ini."Kami harap dengan adanya pembukaan JLS ini, para pengguna jalan, terutama yang lewat kota Pati, bisa lebih nyaman. Karena sudah tidak ada lagi kendaraan berat yang masuk kota," terangnya. Reporter: Cholis AnwarEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS.com, Pati- Truk dan bus yang melintas di Kabupaten Pati dari arah Semarang menuju Surabaya atau sebaliknya diwajibkan melewati Jalur Lingar Selatan (JLS) Pati, selama musim libur akhir tahun 2019. Ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan di kawasan kota Pati.
Apalagi rencananya, pusat perayaan malam Tahun Baru di Pati bakal digeser ke perempatan Puri (depan GOR) Pesantenan), yang merupakan jalan utama pantura.
JLS Pati dipastikan mampu menampung peningkatan kendaraan, mengingat jalan tersebut sudah mempunyai empat lajur yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu. Sehingga kendaraan berat maupun angkutan barang bisa melewati jalur tersebut.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII ( BBPJN VII) Semarang Akhmad Cahyadi mengatakan, pelebaran dan pemberlakuan empat lajur JLS ini salah satu tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan. Sehingga, truk muatan barang maupun kendaraan berat lainnya, bisa melewati jalur tersebut tanpa hambatan.
"Karena itu, jalan empat lajur ini kami selesaikan sebelum libur Natal dan Tahun Baru," katanya saat dihubungi, Selasa (24/12/2019).
Lebih dari itu, kendaraan yang melewati JLS ini juga akan mengurangi jarak tempuh. Dari tugu Bandeng, yakni Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo hingga pertigaan Widorokandang, Kecamatan Pati hanya 10 menit. Sementara apabila lewat dalam kota, bisa mencapai 15 menit.
"Dengan demikian, semuanya bisa sama-sama jalan. Yang kendaraan bermuatan lewat JLS, yang kendaraan pribadi bisa lewat kota Pati," ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto juga mengatakan, dengan adanya pembukaan empat lajur JLS ini, para pemudik Natal dan Tahun Baru bisa lebih nyaman. Karena kendaraan berat akan difokuskan melewati JLS ini.
"Kami harap dengan adanya pembukaan JLS ini, para pengguna jalan, terutama yang lewat kota Pati, bisa lebih nyaman. Karena sudah tidak ada lagi kendaraan berat yang masuk kota," terangnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha